Seni Budaya Masyarakat Dayak Menuju Masyarakat Yang Adil Ka’Talino Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata

Uncategorized78 Dilihat

Mabesbharindo.com

Landak – Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Asisten Administrasi dan Umum Sekda Provinsi Kalbar, Sekundus., S.Sos., M.M., menghadiri pelaksanaan acara Ritual Adat Naik Dango Ke XXXVI Tahun 2021 di Rumah Radakng Ayak, Ngabang, Kabupaten Landak, Selasa (27/4/2021). Penyelenggaraan Ritual Adat Naik Dango tahun ini dilaksanakan secara terbatas dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam sambutan Gubernur Kalbar yang dibacakan Asisten Administrasi dan Umum, Sekundus, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa pelaksanaan Ritual Adat Naik Dango ke XXXVI Tahun 2021 merupakan perhelatan seni budaya daerah yang bersifat nasional dan terbuka untuk umum. Acara ini telah masuk dalam _Calender of Event_ Provinsi Kalimantan Barat. Namun dalam kondisi pandemi Covid-19, diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan keadaan normal baru dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan meningkatkan imunitas tubuh.

“Kemudian event ini merupakan wahana untuk memberikan apresiasi dan sekaligus sebagai wadah dalam pelestarian seni budaya, khususnya seni budaya masyarakat Dayak menuju masyarakat yang Adil Ka’Talino Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata,” ujar Sekundus, yang juga menjabat Ketua Dewan Adat Dayak Kota Pontianak.

Dikatakannya, pelaksanaan Ritual Adat Naik Dango merupakan acara ritual yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun selepas panen, sebagai wujud ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas penyertaan rezeki yang diberikan-Nya.

“Oleh karena itu, dalam memahami pelaksanaan ritual adat naik dango ini kiranya tidak hanya semata-mata terfokus pada acara seremonial belaka, namun juga apresiasi terhadap nilai-nilai positif, pelestarian, dan pengembangan kebudayaan, sehingga pada gilirannya nanti dapat mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan,” harap Sekundus.

Masih kata Asisten Administrasi dan Umum, mencermati pelaksanaan Ritual Adat Naik Dango ke XXXVI tahun 2021 kali ini, dia mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Landak, untuk mendukung _event_ seni budaya sebagai kebanggaan bersama milik Indonesia. Dia mengatakan, kebudayaan memiliki nilai yang penting dan strategis dalam konteks membangun manusia seutuhnya sebagai pembinaan karakter bangsa melalui budaya bangsa.

“Hal ini sejalan dengan kebijakan yang diatur dalam Misi Pembangunan Daerah, yaitu menggali dan mengembangkan nilai-nilai dan keragaman budaya, serta memanfaatkan kreativitas budaya sebagai jati diri keindahan alam untuk kepentingan budaya, wisata, dan potensi strategis lainnya,” tambah dia.

Dalam mengimplementasikan penggalian dan pengembangan nilai-nilai dan keragaman budaya, perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan budaya daerah, melalui pelestarian warisan budaya lokal, aktualisasi nilai-nilai kearifan lokal, sebagai salah satu dasar pengembangan etika pergaulan sosial. Hal tersebut untuk memperkuat identitas daerah dan nasional, serta mendorong masyarakat untuk lebih mandiri, inovatif, produktif, serta menghargai kebudayaan dan produk sendiri. Sebagai informasi, mengingat masih adanya pandemi covid-19, maka pelaksanaan kegiatan ini hanya dilakukan secara ritual adat.

(Red/Syarief Anwar)

Komentar