Sempat Hilang Kontak, Satgas Yonif 310/KK Lakukan Patroli Patok Perbatasan Selama 3 Hari 3 Malam

TNI & Polri518 Dilihat

Mabesbharindo.com

Keerom ~ Untuk memastikan patok batas negara RI-PNG dalam keadaan aman, Satgas Yonif 310 KK yang tergabung dalam Kipur (Kompi Tempur) 1 melaksanakan Patroli Patok Perbatasan dengan nomor registrasi MM 4.3 di Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom.

Hal ini dibenarkan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (8/2/2024).

Dijelaskan Dansatgas, patroli patok ini dilakukan pihaknya yang berada di jajaran Kipur 1 dipimpin langsung oleh Dankipur (Komandan Kompi Tempur) Lettu Inf Subhanudin dan memakan waktu selama 3 hari 3 malam mulai dari tanggal 5 sampai 8 Februari 2024.

“Patroli ini bertujuan untuk mengetahui dan memastikan kondisi Patok Batas Negara tidak bergeser ataupun rusak, karena hal ini menyangkut tentang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Dansatgas.

Dalam pelaksanaannya, patroli patok ini menempuh jarak sejauh 52 KM yang terbagi menjadi beberapa etape. Etape pertama dimulai dari titik kumpul di Pos KM 140 menuju titik bongkar dekat jembatan Yabanda dengan menggunakan kendaraan dinas. Setelah itu dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Dusun Monggoefi.

Etape kedua, dari Dusun Monggoefi menuju Dusun Mengwar dan Tim Patroli memutuskan untuk bermalam di kampung tersebut karena hari sudah mulai gelap.

Etape ketiga, dari Dusun Mengwar menuju patok perbatasan. Etape ini merupakan etape yang cukup sulit, karena Tim Patroli harus menyebrangi beberapa sungai, serta hutan lebat dan medan yang tidak mudah.

Diungkapkan Dansatgas, bahwa di malam kedua tim patroli sempat hilang kontak, sehingga dirinya segera mengambil keputusan untuk mengirimkan Tim Penjemput pada esok pagi dengan berbekal kordinat dan chek point yang sudah terlapor sebelumnya.

“Setelah dilakukan penjemputan, ternyata dalam perjalanan pulang tim patroli terjebak arus sungai yang tiba-tiba naik karena curah hujan lebat yang turun sehingga memaksa untuk tetap bertahan disana,” terang Letkol Inf Andrik Fachrizal.

“Tim Patroli Patok dan Tim Penjemput telah kembali dalam keadaan aman dan lengkap baik personil maupun materiil,” tambah Dansatgas.

Dalam laporannya, Dankipur 1 Lettu Inf Subhanudin menyampaikan bahwa patok perbatasan telah berhasil dia duduki, dirinya pun mengatakan kondisi patok sudah mulai retak dan perlu adanya perbaikan.

Reforter FR mbs

Komentar