Mabesbharindo.com.Gresik.
GRESIK – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional ke-32, Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari 2 Gresik menggelar serangkaian acara yang meriah pada Senin (2/12/2024).
Mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Kemandirian dan Kesetaraan”, acara ini dihadiri oleh para siswa, guru, staf, wali siswa, serta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Gresik.
Perayaan ini diwarnai berbagai pertunjukan seni yang menampilkan bakat para siswa berkebutuhan khusus.
Kolaborasi antara siswa tuna grahita, tuna rungu, dan tuna wicara dalam pertunjukan karawitan menjadi salah satu sorotan utama.
Para siswa SLB Kemala Bhayangkari 2 ini juga menampilkan berbagai tarian, pencak silat, dan jaranan yang memukau penonton.
Dalam kesempatan ini, pihak sekolah juga memutar video dokumentasi yang menampilkan kegiatan dan prestasi siswa dalam berbagai ajang kompetisi, seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan lomba-lomba lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswa SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik memiliki potensi yang luar biasa dan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Wahyudi Setyono, S.Pd., M.Pd., Pengawas PKLK Cabang Dinas Pendidikan, memberikan apresiasi atas prestasi yang telah dicapai oleh SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik. Menurutnya, sekolah ini telah berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang siswa berkebutuhan khusus.
“SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik adalah contoh sekolah sehat yang memiliki guru-guru yang kreatif dan inovatif,” ujar Wahyudi.
Di Kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Gresik, Chinthya Arief dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kebersamaan untuk mewujudkan kemandirian dan kesetaraan bagi anak berkebutuhan khusus.
“Anak-anak kita adalah inspirasi bagi kita semua. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan semangat yang tinggi, mereka mampu meraih mimpi-mimpi mereka,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah dicapai, pihak sekolah memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi dan guru berdedikasi. Selain itu, seluruh siswa juga menerima pin sebagai simbol semangat kebersamaan.
Salah satu wali siswa, Puspa Mulya Sari, merasa sangat senang dengan perayaan Hari Disabilitas Internasional di sekolahnya.
“Saya bersyukur sekolah sangat mendukung kami. Guru-guru di sini sangat baik dan sabar dalam mengajar,” ungkap Puspa.
Sementara itu Kepala SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Dr. Dede Idawati, M.Pd menambahkan bahwa hari ini, merupakan momen untuk memberikan semangat dan dukungan penuh kepada seluruh siswa.
Menurutnya, peran masyarakat juga sangat dibutuhkan guna mengembangkan potensi disabilitas.
“Kami percaya, dengan semangat juang yang tinggi, mereka mampu mencapai segala cita-cita. Kita harus membangkitkan optimis dan kreasi dengan selalu siap mendampingi dalam setiap proses pembelajaran. Baik di dalam maupun di luar kelas. Sekolah kami adalah rumah bagi kreativitas, di mana guru dan siswa saling bekerja sama untuk menggali potensi terbaik,” ujar Dede.
Dede menilai, melalui perayaan ini diharapkan masyarakat semakin peduli dan memberikan dukungan kepada anak berkebutuhan khusus.
“Pihak sekolah juga berharap agar ke depannya semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya.
(HR)
Komentar