Mabes bharindo.com | Sumbawa Besar NTB,upaya pemerintah Desa Jorok untuk percepatan vaksinasi bagi warga setempat melebihi target. beberapa kali pelaksanaan vaksinasi telah dilaksanakan di desa jorok maupun di PKM Unter Iwes, antusias warga setempat cukup tinggi dalam mendapatkan vaksin.
untuk ke sekian kaliannya, pemerintah Desa Jorok kembali melaksanakan vaksinasi massal pada rabu (3/11/2021) bertempat di aula Kantor Desa setempat. dari kegiatan tersebut, sebanyak 141 warga mendapat vaksin jenis Sinovac tahap pertama. hingga saat ini, tercatat sekitar 77,8 persen warga desa jorok sudah tervaksi, artinya telah melebihi target pemerintah yang ditetapkan sebesar 70 persen.
dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi tersebut, melibatkan Tim Vaksinator dari PKM unter Iwes dibantu Tim Vaksinator Polres Sumbawa, dan Mahasiswsi Fakuktas Kedokteran UNSA.
kegiatan ini turut dihadiri kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK, Kadikes Junaedi S.Si, A.Pt, M.Si, Camat Unter Iwes Evi Supiati S.STP M.Si, Kasi Humas AKP Sumardi S.Sos, Kapolsek Kota Iptu Eko Riyono SH beserta personil, Danramil Kota Kapten Inf. Abidin, Kades Jorok Rusman Akang beserta seluruh Staf, Babinsa Sertu Ramli dan Bhabinkamtibmas Desa Jorok Bripka Dodi Rawandi, Kordinator Rumah Zakat NTB Repi S, SP.
Kepala Desa Jorok Rusman Akang yang dikonfirmasi mengaku bahwa kegatan ini merupakan upaya pemerintah desa jorok bersama tiga pilar, yakni Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk mempercepat laju vaksinasi bagi warganya.
“kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yeng telah membantu terlaksananya vaksinasi ini. ini adalah kerja keras semua pihak sehingga warga desa jorok sehingga sampai saat ini sudah mencapai 77,8 persen warga kami tervaksin”, ujar Kades Roman.
di tempat yang sama, Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK menegaskan, rata rata desa di kabupaten sumbawa telah mencapai 38 persen, dan ada beberapa desa tang telah melebihi 40 persen angka vaksinasi. karena itu, untuk dapat menurunkan level sebagai syarat sesuai Permendagri dari level 3 ke level 2 maka dilakukan upaya percepatan vaksinasi berbasis desa, tukas AKBP Esty.
ditegaskan Kapolres Sumbawa, kebetulan Desa jorok ini adalah salah satu desa yang masuk nominasi dalam Lomba Kampung Sehat digelar oleh Polda NTB Tingkat Propinsi. salah satu indikatornya adalah Herd Imunity 70 persen dari jumlah penduduk yang ada di desa sudah tervaksin.
“vaksinasi hari ini menjadi upaya pencapaian 70 persen herd imunity”, tegas Kapolres.
meski demikian, bukan berarti desa desa lain tidak melaksanakan vaksin, karena ini dilaksanakan secara bertahap lantaran keterbatasan droping vaksin di kabupaten sumbawa, tandas AKBP Esty.
Komentar