Ⓜ️ABES BHARINDO.COM___***
NGANJUK – Kasat Tahti Polres Nganjuk IPDA. Puryanto, S.H. menyebut pelayanan tahanan di Polres Nganjuk sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi TI untuk mempermudah masyarakat dalam situasi Pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan saat melakukan sosialisasi aplikasi bernama “SIMATAHATI” Semeru (Sistem Manajemen Tahanan dan Barang Bukti) kepada keluarga tahanan atau pembesuk yang akan melakukan kunjungan di rumah tahanan Polres Nganjuk. Kamis (24/03/2022).
Sebelumnya, untuk menghindari penyebaran Caovid-19 Sat Tahti Polres Nganjuk menggunakan aplikasi whatsapp, namun sekarang lebih spesifik menggunakan aplikasi “SIMATAHATI” Semeru.
Baca juga : Kemenag Susun Buku Ensiklopedi Metode Pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia
Mantan Kanit 2 Pidana umum Satreskrim Polres Nganjuk menambahkan teknologi “SIMATAHATI” tersebut dikembangkan oleh Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jatim untuk mempermudah keluarga tahanan untuk membesuk. Dengan aplikasi ini masyarakat tidak perlu antri. Selain itu, keluarga juga dapat melakukan video call langsung dengan tahanan.
“Aplikasi SIMATAHATI Semeru ini mencatat data administrasi daftar tahanan, kegiatan, pelayanan dan pengecekakan serta besuk tahanan. Untuk durasi video call selama 10 menit, namun sebelum melakukan video call, pembesuk terlebih dahulu mengisi data. Sehingga, identitasnya akan tercatat langsung disimpan dalam aplikasi,” imbuhnya.
Baca juga : Bupati Anna Resmikan Gedung Graha Pergerakan IKA PMII Bojonegoro
“Silahkan bapak ibu mendownload aplikasi SIMATAHATI Semeru di hp masing-masing lewat playstore kemudian diisi kolomnya sesuai petunjuk, kalau masih bingung sini saya bantu,” katanya.
“Kalau sudah melakukan pendaftaran petugas akan mengecek siapa yang mendaftar dan komunikasi langsung dengan tahanan sesuai nomor urut pendaftaran di aplikasi, nanti petugas yang akan menghubungi,” tambahnya.
“Disitu juga ada tombol Call Center yang bapak ibu sekalian bisa manfaatkan untuk berkomunikasi dengan operator atau petugas jaga, supaya kita semua terhindar dari bahaya virus Corona” pungkasnya. (Eko S)
