Mabes bharindo NTB.MATARAM – PT Lambang Sejati perusahaan pengembang Real Estate yang beralamat di jalan AA Gde Ngurah, Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tertarik dengan program 100 Hari Kapolri, dalam bidang peningkatan kesejahteraan personel Polri melalui program perumahan.
Sebelumnya Polda NTB memang telah menjalin kerjasama dengan PT Varindo Lombok Inti dan PT Baiti Jannati untuk pengadaan ribuan rumah subsidi bagi anggota Polri dan PNS Polri di NTB.
Penandatanganan MoU Polda NTB dengan kedua perusahaan pengembang tersebut berlangsung di Tenda Putih, lapangan Hanggar Polda NTB, Kota Mataram, NTB, Kamis (4/3/2021) lalu.
Program 100 hari Kapolri tersebut dianggap bagus oleh tokoh publik, terutama developer yang bergerak dalam bidang perumahan, salah satunya PT Lambang Sejati di jalan AA Gde Ngurah, Cakranegara, Kota Mataram, NTB.
Kepada media Direktur Utama sekaligus Owner PT Lambang Sejati, Cioto Wahyono yang lebih akrab dipanggil Timi, Kamis (20/5/2021) mengatakan, pihaknya tertarik untuk ikut dalam program tersebut, dia bersedia memberikan pelayanan terbaik untuk anggota Polri yang memesan rumah di perusahaannya.
“Kami punya dua lokasi rumah Subsidi di Lombok Barat dan 3 lokasi rumah komersil di Kota Mataram, semuanya bisa diboking anggota Polisi dan kami siap memberikan pelayana spesial buat mereka,” kata Direktur Utama PT Lambang Sejadi Timi.
Mengenai system pembelian, Timi bersedia mengikuti metode yang telah dijalankan oleh Polda NTB bersama dua Perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengannya.
“keterlibatan PT Asabri yang mencover program tersebut, tidak masalah bagi kami, tidak perlu menunggu Asabrinya cair kita bisa talangin dulu untuk uang mukanya,” jelas Timi.
Selain itu jika ada nggota Polri yang memesan rumah di perusahaannya, Timi akan memberikan potongan harga bagi anggota tersebut.
“untuk rumah yang belum terbangun kita siap membangunkan dua setengah bulan lah, rumah sudah bisa di tempati,” katanya.
Guna mendukung program 100 hari Kapolri, PT Lambang Sejati besedia lunak dalam hal negosiasi terkait pengadaan rumah untuk anggota Polri di NTB.
“apapun permintaan dari Polda bisa kita bicarakan belakangan lah,” pungkasnya.
Komentar