Sadis.!!! Suami di Pasuruan Bunuh Istri Sendiri, Ini Motifnya

Hukum & Kriminal531 Dilihat

Miati Korban pembunuhan berada dirumah duka (foto:istimewah)


Pasuruan_MabesBharindo.com – Seorang pria bernama Miskari (49) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan sadis.

Kasus pembunuhan itu sendiri terjadi di Dusun Getah Lor, Desa Minggir, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Jum’at (27/8) kemarin. Korban pembunuhan yang tidak lain adalah istrinya sendiri yang bernama Miati (59).

Baca juga : 2 Orang Bersenjata Tajam Diamankan Tim Puma Polres Sumbawa Barat

Informasi yang didapat, korban dibunuh dengan menggunakan sebatang kayu. Hanya dari pertengkaran mulut saja.

Pelaku sempat lakukan perlawan saat akan diamankan oleh petugas kepolisian dari Polsek Winongan, Muspika Kecamatan Winongan dan Warga setempat.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto membenarkan kejadian tersebut, saat ini masih dalam Proses Penyelidikan lebih lanjut dikarenakan Tersangka masih dalam perawatan Medis di RSUD Raci Bangil.

“Sementara barang bukti yang kita diamankan berupa Kayu Batangan,” ujar AKP Adhi mantan Kasat Reskrim Polres Pamekasan, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga : Ari Kutul Pelaku Pencurian Dibekuk Tim Jatanras Polda Babel Di Depan BTC, Dua Handphone Diamankan

Adhi menyampaikan, Pasangan Pasutri ini sering terlibat pertengkaran mulut. Kejadian tersebut seringkali terjadi, entah karena apa dan motif apa sehingga sang suami sampai menghabisi istrinya sendiri, ini masih dalam penyelidikan Polisi.

“Menurut keterangan para saksi, kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri dilakukan dengan cara memukul korban dengan menggunakan kayu batangan. Sehingga korban mengalami luka disamping pelipis kepala samping kanan dan mengakibatkan korban tidak sadarkan diri,” jelasnya.

Baca juga : Rapat Kesiapan PON XX Bareng Forkopimda Mimika, Kapolri: Perlu Langkah Extraordinary Cegah Covid-19

Kata Adhi, Warga langsung membawa korban ke Puskesmas Winongan. Belum sampai ke tempat tujuan, korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia.

Sementara disaat bersamaan, tindakan spontanitas warga yang mengetahui kejadian tersebut mengamuk ditambah saat akan dilakukan pengamanan oleh Polsek, Muspika dan Warga sekitarnya, pelaku melakukan perlawanan.

“Sehingga warga ada yang melempar Batu dan sambil membawa pentungan sehingga Pelaku mengalami luka di bagian wajah dan tubuhnya,” terang adhi.

Adhi menambahkan, Dengan sigapnya Muspika bisa mengamankan pelaku bersama warga dan membawanya ke Puskesmas Winongan, mengingat jarak terlalu dekat dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Maka Pelaku langsung dirujuk ke RSUD Raci Bangil, selanjutnya proses penyidikan ditangani Sat Reskrim Polres Pasuruan,” pungkas adhi.

Komentar