MabesBharindo, Pasuruan – Sebuah rumah di Dsn Kedanten, Ds Ngerong, Kec, Gempol, Kab, Pasuruan rusak parah akibat ledakan petasan, pada Minggu, (9/5/2021) pukul 07:00 Wib.
Kini rumah bagian belakang milik Zaenal (55) ambruk dan rusak parah. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, tapi menurut keterangan sejumlah warga bahwa kalau dalam kejadian itu memang benar-benar tidak ada korban jiwa.
Didalam rumah, hanya ada Zaenal serta anaknya saja. Terpantau di lokasi kejadian, rumah milik Khoiron sebelah timurnya dan milik Simpen sebelah baratnya juga mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.
Menurut keterangan Nawawi (58) Kepala Dusun (Kasun) Kedanten mengatakan kalau kejadiannya sekira am 07:00 Wib.
“Saya mendengar ledakan dengan keras awalnya saya kira dari tukang las, kemudian setelah saya telusuri, ternyata rumah Zaenal terkena ledakan hingga atap rumah bagian belakang ambruk,” ujarnya
Namun, masih kata Nawawi, saya langsung ke lokasi kejadian untuk pastikan keadaan rumah warga saya.
“Alhamdulillah dalam insiden ini tidak korban jiwa, namun kerugian material saja. Menurut informasi, atas insiden itu diduga dari anaknyabermain korek api, dan tidak tahu kalau disitu ada penyimpanan obat mesiu,” ujarnya
Sementara itu, Kapolsek Gempol Kompol Kamran menjelaskan awalnya dipicu oleh petasan yang disimpan di bagian dapur rumah. Akibatnya, bagian dapur rumah Zainal rusak parah.
“Karena ledakan itu, untuk pastinya masih dalam penyelidikan,” tutur Kamran kepada wartawan, saat di lokasi kejadian.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat ledakan ini. Jainal bersama anaknya tidak mengalami luka.
Akibat ledakan ini, tak hanya rumah Zainal saja yang rusak, rumah Khoiron dan Simpen yang berada di sebelah timur dan barat rumah Zainal juga mengalami kerusakan.
“Kendati hanya rusak di bagian atap dan gentingnya saja,” sambungnya.
Dari pantauan wartawan, petugas kepolisian sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Petugas kepolisian dari Tim Inafis Polres Pasuruan juga tengah melakukan olah TKP.
Guna mendalami penyebab ledakan ini, pihak kepolisian masih memeriksa Zainal sebagai pemilik petasan. Kini Zainal sudah diamankan pihak kepolisian untuk di periksa lebih lanjut di Mapolres Pasuruan. tambahnya
Barang bukti yang berhasil diamankan petugas kepolisian diantaranya serbuk mesiu sebanyak 1 tong berukuran 32 x 32 x 48,5 cm, tumpukan kertas bahan untuk membuat petasan dan selongsong petasan.
Komentar