Mabesbharindo.com.Ponorogo.
PONOROGO – Dalam Puncak Rangkaian acara gelaran akbar Bumi Reog Berdzikir (BRB) pada Minggu, 29 Desember 2024,Ribuan warga persaudaraan Setia hati terate (PSHT) memadati Alun- alun Ponorogo.
Acara penuh khidmat ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati, Forkopimda, para kyai, tokoh masyarakat, serta para ketua dan pengurus PSHT dari berbagai daerah, termasuk pengurus PSHT Pusat Madiun.
Merajut Silaturahmi dalam Bingkai Dzikir
Acara yang bertujuan untuk merajut silaturahmi dan membangun persaudaraan ini dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Ketua PSHT Cabang Ponorogo Pusat Madiun, Komarudin, S.Ag., M.Si. Dalam sambutannya, Komarudin menekankan pentingnya introspeksi diri di penghujung tahun sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Allah SWT.
“BRB bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga momentum untuk introspeksi diri dan mempererat persaudaraan. Mulai tahun depan, acara ini akan menjadi kalender tahunan yang tidak hanya digelar di Ponorogo tetapi juga di daerah lain,” ujar Komarudin.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, SH, SIK, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar acara seperti BRB dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dengan adanya BRB, semoga Ponorogo semakin damai, aman, dan sejahtera,” ujarnya.
AKBP Anton Prasetyo juga mengapresiasi kekompakan yang diperlihatkan oleh para peserta BRB dan berharap momentum ini dapat terus dipertahankan di tahun-tahun mendatang.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Acara ini adalah wujud dari kekuatan persaudaraan yang nyata. Tahun depan, BRB akan menjadi bagian dari kalender tahunan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dan kami akan mengemasnya dengan lebih spektakuler, termasuk penambahan elemen cahaya di malam hari,” kata Sugiri.
Sugiri juga berharap BRB dapat menjadi simbol harmoni dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Ponorogo.
R. Moerjoko, ketua umum PSHT Pusat Madiun, memberikan apresiasi atas terselenggaranya BRB 2024 yang dinilainya sukses dan berkesan.
“Kami bangga melihat antusiasme ribuan warga PSHT yang hadir. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin BRB tahun depan akan lebih meriah dan mampu membawa dampak positif bagi Ponorogo,” ungkapnya.
Cuaca yang cerah sepanjang acara menambah kekhidmatan dan semangat peserta BRB 2024. Puluhan ribu warga PSHT tampak khusyuk mengikuti rangkaian dzikir bersama. Gelaran ini juga menjadi ajang refleksi spiritual dan komitmen untuk menjaga persaudaraan di tengah dinamika masyarakat.
Di penghujung acara, doa bersama dipanjatkan sebagai penutup, dengan harapan agar tahun mendatang Ponorogo menjadi lebih baik, aman, dan sejahtera.
Dengan suksesnya acara tahun ini, BRB diharapkan akan menjadi agenda rutin yang tak hanya berdampak positif pada hubungan antar anggota PSHT, tetapi juga pada keharmonisan masyarakat Ponorogo secara keseluruhan.
Pemerintah Kabupaten dan PSHT Cabang Ponorogo Pusat Madiun berkomitmen untuk terus berkolaborasi demi menjadikan BRB sebagai ikon Ponorogo yang membawa keberkahan, kemakmuran, ketentraman dan kedamaian bagi semua.
(HR)
Komentar