MABES BHARINDO.COM___⭐⭐⭐
NGAWI – Demi mewujudkan Program Pembangunan, salah satunya dibidang akses jalur lingkungan, Pemerintah Desa Dadapan, kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, sukses merealisasikan pembangunan jalan Rabat Beton dengan volume Panjang : 250 Meter, Lebar : 3 Meter, Ketebalan 10 Centi Meter, di Dusun Bedingin, RT,001 / RW, 004 Desa Dadapan.
Pembangunan tersebut direalisasikan melalui sumber anggaran Dana Desa tahun 2023 senilai Rp.115.000.000., dengan memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja.
Kepala Desa Dadapan yang akrab dipanggil mas Bangga pada awak media Mabes Bharindo mengatakan, Pembangunan akses jalur transportasi tersebut merupakan wujud kerja Pemerintah Desa terhadap kebutuhan masyarakat yang sebelumnya sudah direncanakan dan disepakati melalui Musyawarah Desa (Musdes), sehingga melalui Dana Desa yang dikucurkan T.A 2023, Pemdes Dadapan merealisasikan anggaran tersebut pada akses jalan dusun Bedingin.
Artikel Lainya :
✓ . Realisasikan Anggaran DD, Pemdes Dadapan Bangun Jalan Rabat Beton
✓ . Ditbinmas Polda Jatim Sosialisasikan Perubahan Warna Seragam Satpam
✓ . Jalin Sinergitas Polsek Siman Kunjungi Desa Pijeran Dan Desa Tranjang
✓ . Polsek Pulung Laksanakan Pengamanan Dan Monitoring Pelantikan Perangkat Desa Pomahan
“Pembuatan jalan Rabat Beton tahun ini merupakan hasil kesepakatan melalui Musdes. Dan Alhamdulilah pembangunan Jalan dengan Rabat beton tersebut sudah selesai dikerjakan kurang lebih 14 hari dengan tenaga kerja memberdayakan masyarakat setempat. “Terang Kades Bangga, Senin (3/4/23).
Dimana, masih katanya Kades, Jalan tersebut merupakan jalur yang memang harus segera diutamakan untuk dibangun, karena selain akses jalur lingkungan dusun yang banyak sering dilalui warga dusun Bedingin khususnya.
Karena itu, lanjut nya lagi, dengan terealisasinya pembangunan jalan dengan Rabat Beton ini, bisa memberikan manfaat untuk warga dusun Bedingin sekitarnya, sehingga sangat besar harapan, dengan kondisi jalan yang lebih baik tersebut menjadi salah satu faktor pendukung masyarakat yang mayoritas para petani untuk mendongkrak roda perekonomian,” pungkasnya.
Kontributor : Khoirul Anam
Komentar