Rakor Kelangkaan BBM Di Belitung Timur”Yang Melanggar Kita Tindak”

Daerah50 Dilihat

MabesBharindo_Beltim.
Bupati Belitung Timur Drs.Burhanudin Rakor kelangkaan BBM.Usai melakukan rakor bersama Forkopimda, Pertamina, DPRD, pengelola SPBU, OPD dan Pengantri BBM langsung melakukan jumpa pers menyampaikan hasil dari rakor yang diadakan di ruang rapat Bupati, Rabu, 22/9/2021.

Bupati Belitung Timur Drs.Burhanudin mengatakan pada awak media dari hasil rakor menyimpulkan bahwa pasokan BBM ke SPBU, APMS, SPBN  di Beltim sudah sesuai dengan sebagaimana pasokannya.

Pihak Pertamina dan pengelola SPBU ,APMS sudah menyampaikan bahwa pasokan BBM dan pendistibusian sudah mencukupi dan sesuai” Ujar Bupati Beltim kepada awak media.

Kembali dikatakan menyangkut kelangkaan BBM dipengecer, itu yang menjadi pertanyaan kita bersama untuk kita telusuri kemana dari hasil pengantri pengerit larinya BBM yang didapat dari pengantri itu.

” Kita tau pada saat pengantrian, siapa saja yang ngantri yang kita lihat mobilnya ya itu – itu saja hanya orangnya saja yang beda yang bawa mobil, dari hasil ngantri kemana BBM di jual, apakah untuk digunakan sendiri atau kemana. Yang melanggar itu akan kita tindak” kata Burhanudin.

Ditegaskannya untuk persoalan pengantrian di SPBU perlu
kertetiban pengantrian , dalam hal ini sudah ada dari pihak polres dan lainnya, solusinya lagi kita sidak kelapangan bersama, kawan wartawan juga boleh ikut bersama kita, kita lihat tadi di SPBU sudah kelihatan tidak seperti sebelumnya, namun tidak cukup itu saja, kita ada program jangka pendek dan jangka panjang” ujar Aan.

Dari kesimpulan rakor :

1. Suplay BBM Kabupaten Belitung Timur tidak ada masalah.

2. Yang mengetahui kondisi konsumen dilapangan adalah pihak SPBU/APMS dapat lebih tertib dalam mendistribusikan BBM.

3. Jangka pendek, Gerai BBM industri yang berada langsung di lokasi tambang.

4. Solusi jangka panjang BBM industri untuk sektor usaha yang belum terakomodir, melalui BUM Des/pihak Swasta.(emb)

Komentar