PASURUAN, MABESBHATINDO.com –Putra dan putri siswi remaja asal Kota Pasuruan juga lulus seleksi masuk dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di istana merdeka besok di Jakarta.
Yang Terpilih menjadi paskibra adalah remaja yang bernama anggita Larasati, siswi asal SMA 4 Kota Pasuruan. Putri pertama dari Bapak Didik Suharsono (53) ini sukses menjadi Paskibraka Nasional tahun 2021.
Prestasi Yang di lakukan Berkat ketekunan dan kedisiplinannya berlatih dan belajar menjadi seroang pasukan pengibar bendera merah putih,putri asal Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan itu menjadi putri kebanggaan kedua orangtuanya dan membawa harum nama kota pasuruan.
Baca juga : Dipengaruhi Minuman Keras, Tiga Pelaku Pengroyokan Hingga Korbannya Meninggal Ditetapkan Tersangka
Baca juga : HUT RI ke-76, Polsek Pemenang Monitoring Pengibaran Bendera Merah Putih di Bawah Air
Pak Didik Orang tua dari Anggi mengatakan, Anggita memang dikenal sebagai anak yang memang sering membantu kedua orangtuanya. Mulai dari melayani pembeli bensin hingga menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah.
“Kalau saya keluar yah Anggita yang menjaga dan melayani pembeli bensin,” Kata Bapak Didik saat ditemui awak media dirumahnya, Senin (16/8/2021).
Selain menjadi seorang penjual bensin, kesibukan ayahnya dirumah juga berjualan kerupuk. Sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh pabrik di Kabupaten Pasuruan. Ia sangat merasa bangga dengan pencapaian anaknya sebagai Paskibraka Nasional.
Baca juga : Polda Jatim Berbagi 76.000 Bendera Merah Putih untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh
“Bangga sekali, yang penting Anggita di Jakarta itu sehat, itu doa saya untuk Anggita,” tutupnya.
Sementara itu, Putut Cahyono, Wakil Kepala Kesiswaan SMA 4 Kota Pasuruan di hubungi awak media Mabes Bayangkara Indonesia, menjelaskan, selama dalam pembelajaran daring, Anggita lebih rajin mengikuti ekstra kulikuler Paskib. Untuk itu, seluruh guru yang berada di sekolah tersebut merasa bangga atas pencapaian salah satu muridnya tersebut sehingga dapat mengharumkan nama sekolah dan kota pasuruan. pungkasnya.
Komentar