Mabes bharindo. Com. Sukabumi – Proyek Bantuan Keuangan Provinsi desa Boyongsari Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi yang dicairkan pada bulan Juni 2023 tampaknya menuai polemik di desa tersebut.
Sebab menurut warga di sana, pekerjaan Pengaspalan terkesan dikerjakan asal-asalan dan amburadul.
Terbukti, belum lamanya pekerjaan di sudah mulai rusak dan tidak layak seperti jalan yang sudah diperbaiki
“Pengaspalan itu amburadul, kwalitas aspal sangat jauh dari kategori berkualitas dan Kuantitas”, ungkap salah satu warga.
Diketahui jika pengerjaan Pengaspalan ini melalui dana Bantuan Provinsi itu dikerjakan oleh pemborong (rekanan) yang disubkontrakkan sama Kepala Desa.
Sehingga tidak menutup kemungkinan pemborong dan Kepala Desa kongkalikong dalam pengerjaan proyek dimaksud.
Menanggapi Hal tersebut Patar Sihotang, SH. MH. Selaku ketua Pengantau Keuangan Negara, merasa miris dengan prilaku kades yang marauk keuntungan sendiri.
Kami sudah mengumpulkan beberapa bukti untuk di jadikan bahan pelaporan ke pihak Inspektorat dan Tipikor Polres. Supaya secepatnya di lakukan pemanggilan terkiat adanya dugaan tindak pidana. Korupsi atas dasar penyalahgunaan wewenang.
Hingga berita ini ditayangkan Pihak Pemdes dan pihak pemborong belum bisa di hubungi.
Tim. Investigasi
Komentar