Ponpes Assalam Putri Islamic Boarding School Adakan Pemulangan Santri Jelang Libur Lebaran

Daerah1124 Dilihat

MABES BHAYANGKARA SUKABUMI.

 

Jelang libur Lebaran Idul Fitri 1443 H, ratusan santri Ponpes Assalam Putri Islamic Boarding School di liburkan untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama sanak saudara pada Jumat (22/4/2022)

dari data yang dihimpun, sebanyak 862 santriwati dari kelas satu hingga kelas empat dipulangkan, sedang sisanya menyusul di esok hari Sabtu (23/4)

Pimpinan Pondok Pesantren Assalam Putri Islamic Boarding School, K.H Encep Hadiana, S.Pd.I, M.Si, menyebtukan pemulangan Santriwati ini sesuai dengan aturan Pemerintah, bahwa karena melandainya kasus terkonfirmasi Covid 19, saat ini Kabupaten Sukabumi Membelakukan PPKM level 1

 

“Untuk libur sendiri, memang untuk tahun lalu tidak ada libur, karena memang kasus Covid 19 sedang tinggi, namun pada tahun ini, sesuai dengan aturan pemerintah, bahwa saat ini untuk aturan mudik sendiri tidak perlu tes PCR, namun memakai surat vaksin juga bisa, dan Alhamdulillah hampir semua santriwati di sini sudah vaksin booster,” tutur K.H Encep Hadiana Jumat (22/4/2022)

 

Meski begitu, KH. Encep Hadiana menuturkan bahwa terdapat beberapa perbedaan sistem libur di Ponpes Assalam Putri Islamic Boarding School dengan pondok pesantren lainnya, dimana si Pondok pesantren ini, selalu mengadakan acara yang dinamakan etiket, berupa pesan dan nasihat menjelang libur

 

“Libur di kita memang berbeda dengan libur di sekolah lain, dimana di ponpes ini, ketika akan libur, kita selalu adakan acara etiket, yang didalamnya berisi pesan serta nasihat di setiap libur akhir tahun maupun pertengahan tahun,” tuturnya.

 

Terpisah, Sekertaris Pondok Pesantren Assalam Putri Islamic Boarding School, Ustad Taufik Ismail, menuturkan harapanya terhadap para santriwati yang menikmati liburan hari raya Idul Fitri

 

“Kami berharap dengan adanya liburan ini, tentunya arti liburan bagi para santri Assalam bukanlah istirahat dari satu pekerjaan, melainkan mengalihkan pekerjaan ke pekerjaan lainnya,” tuturnya.

 

“Nah dari Pembekalan dan arahan yang disampaikan itu, tentunya kita mengarahkan para santri bagaimana mengisi liburan yang bedurasi tiga pekan ini, diisi dengan kegiatan yang bermanfaat seperti silaturahmi, mengisi dengan pengajian, atau tahfidz Al-Qur’an, serta tata cara bersikap di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.

 

Reporter : Ary / Afrizal

Komentar