Mabesbharindo com
Jakarta Pusat – Dua personel Polres Metro Jakarta Pusat, Bripka Erlina dari program “Polwan Jaga Jakarta” dan Bripka Salam NZ Bhabinkamtibmas Kelurahan Petojo Selatan, hadir di tengah warga RW 03, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).
Kehadiran mereka bukan sekadar menjalankan tugas kepolisian, tetapi juga menjadi wujud nyata pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, khususnya komunitas perempuan. Melalui kegiatan “Polwan Jaga Jakarta” Polres Metro Jakarta Pusat, jajaran kepolisian ingin mendorong partisipasi aktif perempuan dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
Kegiatan yang berlangsung di Jl. Tanah Abang III itu juga dirangkaikan dengan kerja bakti bersama warga dan jajaran pemerintah kelurahan. Hadir pula unsur Kecamatan Gambir, Suban Aset Kota Administrasi Jakarta Pusat, kader PKK, LMK, FKDM, PPSU, serta para ketua RT dan RW setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Bripka Erlina memberikan penyuluhan kamtibmas kepada warga, khususnya para ibu. Ia mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam menjaga keluarga agar terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba, tawuran, dan kekerasan.
“Kami mengajak para ibu untuk menjadi garda terdepan menjaga keluarga dan lingkungan. Dari tangan ibu yang sabar dan kuat, lahir generasi yang berkarakter dan menjauh dari kenakalan remaja,” ujar Bripka Erlina.
Selain penyuluhan, kegiatan juga diisi dengan edukasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta sosialisasi hidup bersih dan sehat bersama ibu PKK.
Masyarakat pun diingatkan untuk tidak ragu menghubungi polisi jika membutuhkan bantuan. Layanan dapat diakses melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Petojo Selatan Bripka Salam NZ (0812-9049-3425), Polwan Jaga Jakarta Bripka Erlina (0852-8637-6001), atau Call Center Polisi 110.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memberikan apresiasi atas kiprah Polwan yang turun langsung membangun komunikasi dengan masyarakat. Menurutnya, Polwan bukan hanya pelindung, tetapi juga mitra sosial yang bisa menjadi tempat curhat dan penyejuk di tengah warga.
“Program Polwan Jaga Jakarta adalah wujud nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat. Polwan tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat, pendengar, dan pelindung bagi perempuan dan anak,” ujar Susatyo.
Kapolres menilai, perempuan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial di tingkat keluarga maupun lingkungan. Ketahanan keluarga, kata dia, berawal dari sosok ibu yang mampu menanamkan nilai kedisiplinan, kasih sayang, dan kepedulian.
“Setiap perempuan berhak merasa aman, didengar, dan dihormati. Polisi hadir bukan hanya saat ada masalah, tapi juga untuk mendengarkan, memberi solusi, dan memastikan mereka merasa terlindungi,” ucapnya.
Kapolres menambahkan, upaya menciptakan keamanan tidak bisa dilakukan hanya oleh aparat, tetapi harus melibatkan masyarakat sebagai mitra.
“Kami ingin membangun kesadaran bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan semangat Jaga Lingkungan, Jaga Warga, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah, kita bisa membangun Jakarta yang aman dan berdaya,” katanya.
Polres Metro Jakarta Pusat berkomitmen untuk terus memperluas kegiatan Polwan Jaga Jakarta ke berbagai wilayah. Program ini menitikberatkan pada pendekatan humanis dan edukatif, terutama dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
“Perempuan adalah pilar keluarga dan kekuatan moral masyarakat. Jika ibu-ibu tangguh dan sadar akan pentingnya keamanan, maka lingkungan pun akan tumbuh lebih harmonis dan sejahtera,” tutup Kapolres Susatyo.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)








Komentar