Jakarta,mabesbharindo com,
Jakarta Pusat – Polsek Sawah Besar menggelar apel pengamanan unjuk rasa, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, SE, SIK, MM, MH, diikuti sebanyak 180 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kantor Kementerian Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Jumat (13/12/2024)
Dalam apel tersebut, dua kelompok massa yang menggelar aksi yaitu Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Tangerang Selatan dengan penanggung jawab Syamsul Bahri dan Front Rakyat untuk Kedaulatan dan Kemerdekaan Nasional (BARA KEMANG) yang dipimpin oleh Marwan. Adapun tuntutan mereka adalah meminta klarifikasi terkait pemberian status Proyek Strategis Nasional (PSN) atau proyek PIK-2 di Banten.
Pengamanan unjuk rasa ini dipimpin oleh Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie sebagai Kapam objek, dan Iptu A. Abdillah selaku Kanit Samapta sekaligus Pengendali di objek. Sebanyak 180 personel dikerahkan dalam pengamanan ini, dengan perincian : satu SSK Brimob PMJ sebanyak 75 personel, satu SSK Tombak PMJ sebanyak 80 personel, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Sawah Besar sebanyak 25 personel.
Dalam arahannya, Kapolsek Sawah Besar menekankan agar personel menjalankan pengamanan dengan pendekatan yang humanis dan tetap mengutamakan keselamatan. Kapolsek juga menginstruksikan agar setiap tindakan di lapangan sesuai dengan arahan pimpinan, tanpa membawa senjata api maupun senjata tajam.
Segala bentuk tindakan harus sesuai perintah dan mengedepankan sikap humanis. Hindari tindakan arogan dan selalu jaga keselamatan serta jaga kesehatan.
Apel diakhiri dengan doa bersama, dengan harapan pengamanan unjuk rasa berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Polsek Sawah Besar memastikan kesiapan penuh dalam mengawal dan menjaga keamanan kegiatan masyarakat di wilayah hukumnya, khususnya dalam menyikapi unjuk rasa yang berlangsung di area strategis pusat pemerintahan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
Komentar