Polsek Sawah Besar Amankan Aksi Unjuk Rasa Terkait Dugaan Kasus Ganti Rugi Lahan di UIN Sumut

TNI & Polri174 Dilihat

Mabesbharindo.com

Jakarta Pusat — Polsek Sawah Besar menerjunkan 20 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Forum Aktivis Nasional Anti Korupsi di depan Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).

Aksi yang diikuti sekitar 10 orang tersebut menuntut agar pihak berwenang memeriksa oknum pejabat di UIN Sumatera Utara terkait dugaan tidak membayar ganti rugi lahan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa pihaknya mengedepankan pengamanan yang humanis agar aksi berjalan tertib.

“Pengamanan ini kami lakukan dengan mengedepankan pendekatan humanis. Kami ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik, sementara ketertiban umum juga tetap terjaga,” ujar Susatyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa siang.

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, menyebutkan bahwa total 20 personel dikerahkan untuk pengamanan aksi tersebut. Personel terdiri dari 10 anggota Polsek Sawah Besar dan 10 anggota Pamdal.

“Pengamanan dipimpin langsung oleh Iptu Achmad Abdillah di lapangan. Arahan kami jelas: tidak membawa senjata api, tidak membawa senjata tajam, dan mengedepankan tindakan humanis,” kata Rahmat.

Rahmat menegaskan bahwa personel pengamanan dalam (Pamdal) yang dipimpin Sdr. Joko, sudah diarahkan tetap Polri yang mengendalikan giat, dan berikan penekanan agar tidak bersikap arogan terhadap pengunjuk rasa.

“Kami juga menghimbau agar pendemo menjaga ketertiban. Kami pastikan semua berjalan aman, tertib, dan kondusif,” tegas Rahmat.

Aksi unjuk rasa ini berjalan dengan tertib, tanpa insiden yang mengganggu ketertiban umum. Polisi terus berkoordinasi dengan koordinator aksi agar aspirasi massa dapat tersampaikan dengan baik kepada pihak terkait.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Komentar