Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan.
MabesBharindo.com l Jakarta — Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri di Tasikmalaya sudah baiat ke organisasi terlarang Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
Kombes Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan terduga teroris berinisial DR atau AQD juga merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Jawa Barat.
Baca Juga :
KKP Bimbing UMKM Perikanan Mataram Terapkan Produk Inovatif dan Aplikasi Keuangan
Nyaris Di Masa, Pelaku Akhirnya Diamankan Polisi.
Sikapi Pernikahan Anak Tinggi, Komisi E Minta Akses Terhadap Medsos Dibatasi
“Ditangkap juga satu orang terduga teroris DR alias AQD pada Jumat pukul 13.30 WIB di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya,” terang Perwira Menengah Divisi Humas Polri, Sabtu (19/06/21).
Kabag Penum Divisi Humas Polri menuturkan bahwa DR merupakan anggota JAD dibawah pimpinan T yang telah ditangkap terlebih dahulu. DR juga diduga terlibat i’dad atau pelatihan aksi teror di Gunung Galunggung, bersama dengan tiga teroris JAD lain yang berinisial BRK, AF, serta RA.
“Terakhir, peranannya itu bermufakat membentuk RQ Sabilunajah yang digagas T,” terang lulusan Akabri tahun 1991.
Sebagai informasi, Tim Densus 88 Anti-teror Polri kembali menangkap empat terduga teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Dengan rincian di Pangandaran pada 16 Juni 2021 terdapat tiga terduga teroris berinisial T alias AU, RAH alias BM, dan SU alias SUK. Serta satu lainnya ditangkap di Tasikmalaya pada Jumat (18/6/2021) yang berinisial DR alias AQD.
(Red / Hms)
Komentar