Mabesbharindo.com | Sumbawa Barat. Kepolisian Resort Sumbawa Barat melakukan upacara Bendera dalam rangka hari Kesadaran Nasional Polres Sumbawa Barat.
Kegiatan itu dilakukan, pada Kamis, 17 Maret 2022 pukul 08.00 Wita yang bertempat di Lapangan Sarja Arya Racana Mako Polres Sumbawa Barat, Selaku Inspektur upacara Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S. Ik., M. IP
Hadir dalam upacara tersebut, Wakapolres Sumbawa Barat Kompol Jamaluddin, S. Sos, Kabag Sumda Polres Sumbawa Barat Kompol Ibrahim, Kabag Ops Kompol Iwan Sugianto, SH, Kabag Ren Polres Sumbawa Barat AKP Tauhid, Kabag Log AKP Arman Wijaya, Para Kasat, Kapolsek, Danki Brimob dan Perwira Polres Sumbawa Barat, Personel Polres Sumbawa dan Brimob Kompi 2 Yon B Kabupaten Sumbawa Barat yang keseluruhan berjumlah sekitar 150 orang.
Dalam acara itu, adapun kesatuan upacara yaitu, 1 Pleton Pama/Polsek Jajaran, 1 Pleton Gabungan Staf Polres, 1 Pleton Sat Intelkam/ Sat Reskrim/ Sat Resnarkoba, 1 Pleton Sat. Lantas, 1 Pleton Sat. Sabhara, 1 Pleton Kompi Brimob dan 1 Pleton Gabungan Polsek,” kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S. Ik., M. IP melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi S. Sos kepada media ini.
Ia mengatakan, inspektur upacara menyampaikan bahwa, kita dalam meraih kemerdekaan tidak pernah mengangkat senjata sehingga peringatan hari kesadaran Nasional adalah sebagai bentuk bagaimana mengenang jasa Pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Terkait dengan perkembangan teknologi agar kita selaku anggota Polri selalu bijak dalam bersosial media jangan sampai ada rekan-rekan yang melakukan postingan yang dapat mencemarkan instansi kita.
“Anggota selalu waspada terkait dengan adanya kelompok terorisme, bagaimana antisipasi kita di KSB untuk mencegah tersebarnya paham radikal tersebut di wilayah kita. Bahwa kita sebagai anggota Polri harus menjaga keutuhan NKRI jangan sampai terpengaruhi oleh Kelompok-kelompok yang ingin merusak NKRI,” ujarnya.
Ia mengatakan, terkait dengan kelangkaan minyak goreng sehingga dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah KSB, agar setiap personel dapat melakukan monitoring jangan sampai ada mafia yang bermain sehingga membuat kelangkaan tersebut. Untuk pelaksanaan Patroli jangan sampai dilakukan secara formalitas saja namun harus memperhatikan lokasi-lokasi yang sering terjadinya kerawanan Kamtibmas.
“Pelaksanaan MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok Tengah agar peran kita di KSB melaksanakan kegiatan imbangan dalam mengantisipasi potensi gangguan yang dapat mempengaruhi situasi kondusifitas pada saat pelaksanaan event internasional tersebut,” ujarnya.
Dia berharap setiap personel yang memiliki permasalahan diluar agar jangan sampai mempengaruhi pelaksanaan tugas di Kantor, dan bagaimana setiap Kasatfung dalam perannya agar dapat merangkul setiap, anggotanya sehingga menjadi motivasi dalam pelaksanaan tugas.
“Alhamdulillah, upacara Kesadaran Nasional berakhir pukul 09.00 Wita berjalan dengan aman dan tertib,” pungkasnya.
Komentar