Polres Sukabumi Gelar Penyemprotan Disinfektan pada Hari Pertama PPKM Darurat

Wartawan Dudi Surahman

SUKABUMI. Hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7/2021), diisi oleh jajaran Polres Sukabumi dengan gerakan penyemprotan cairan disinfektan dan sosialisasi protokol kesehatan (prokes). Operasi tersebut mendapat dukungan personel dari Kodim 0607 dan Pemkab Sukabumi.

Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Sukabumi yang mengacu pada keputusan rapat Muspida setempat.

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan, iring-iringan kendaraan Polri, TNI, dan Satpol PP Kabupaten Sukabumi menyusuri beberapa ruas jalan di Palabuhanratu. Polres Sukabumi menerjunkan mobil AWC untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke sekitar jalan raya.

Kendaraan taktis tersebut bergerak di Jalan Siliwangi hingga Pasar Palabuhanratu. Dalam pergerakannya mobil AWC terus-menerus menyemprotkan cairan pembunuh kuman dan baksil ke perkantoran, pertokoan, dan rumah- rumah warga yang berada di pinggir jalan.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif. Dia terjun ke lapangan bersama para pejabat utama Polres Sukabumi.

Sementara pada waktu bersamaan, dari atas mobil operasional melalui pengeras suara petugas menyampaikan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dan imbauan untuk mentaati aturan PPKM Darurat.

Dihubungi lewat telepon seluler, Kepala Seksi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, operasi yang dilancarkan Polres Sukabumi tersebut merupakan pelaksanaan keputusan pemerintah pusat tentang pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Sukabumi.

PPKM Darurat, ujar dia, dimulai tanggal 3 Juli sampai dengan 20 Juli 2021. Sebelumnya pada jumat (2/7/2021), Muspida Kabupaten Sukabumi mengadakan rapat pembahasan PPKM Darurat dengan peserta antara lain Wakil Bupati, dan Kapolres, Dandim.

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi dan melaksanakan aturan PPKM dengan sungguh-sungguh mengingat tingkat penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan,” tutur Ipda Aah.

Dia mengajak masyarakat untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (*)