Polda Metro Jaya Turunkan 3.500 Personel untuk Pengamanan Kampanye Akbar Cagub DKI Jakarta

TNI & Polri108 Dilihat

Mabesbharindo. com

Jakarta – Dalam rangka pengamanan kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta, Polda Metro Jaya mengerahkan 3.500 personel melalui operasi *Mantap Praja Jaya 2024*.

Operasi ini melibatkan sinergi antara Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan berbagai stakeholder terkait.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa pendekatan preemtif dan preventif menjadi prioritas dalam pengamanan ini.

“Kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif dalam operasi ini, dengan tujuan utama menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari potensi gangguan keamanan,” ujar Ade Ary saat memberikan keterangan pada Sabtu (23/11/2024).

Sebanyak 3.500 personel yang dikerahkan tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Daerah (Satgasopsda). Mereka akan disebar ke berbagai titik di wilayah DKI Jakarta untuk mengawal jalannya kampanye akbar dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Menurut Kombes Pol Ade Ary, terdapat tiga titik utama pelaksanaan kegiatan kampanye akbar untuk ketiga paslon Cagub dan Cawagub. Personel akan memastikan kelancaran acara sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi di ibu kota.

Selain itu, Kombes Pol Ade Ary juga mengimbau masyarakat yang hadir dalam kegiatan kampanye untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye. Hindari tindakan provokasi, patuhi arahan petugas, dan selalu prioritaskan keselamatan diri serta orang lain,” tegasnya.

Operasi *Mantap Praja Jaya 2024* merupakan upaya Polda Metro Jaya dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif.

“Kami harapkan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kelancaran pesta demokrasi ini demi terciptanya suasana yang harmonis di ibu kota,” tutup Ade Ary.

Komentar