Polda Kalbar Hadiri Pembukaan Gerakan Pangan Murah di Pontianak, Upaya Kendalikan Inflasi

Uncategorized24 Dilihat

MABESBHARINDO.COM

Pontianak, Polda Kalbar, – Dalam upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Jalan Adisucipto, Pontianak. Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Polda Kalimantan Barat yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan. Selasa (25/03)

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, di antaranya Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Dr. (Cand) Hj. Erlina Ria Norsan, S.H., M.H., Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Herti Herawati, MMA., serta jajaran Satgas Pangan Polda Kalbar. Selain itu, turut hadir Wakil Ketua TP PKK Kota Pontianak, Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya, serta perwakilan PKK dari berbagai kecamatan di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk menyediakan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat, sebagai langkah intervensi pemerintah dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini. Program ini merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah yang digalakkan oleh pemerintah guna memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Dalam kegiatan ini, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga lebih rendah dibanding harga pasar, sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Beberapa produk yang tersedia di antaranya:

PT. Top Indo Niaga Nusantara : Beras cap Gajah 5 kg – Rp60.000,00 per karung, Gula merek Gulavit 1 kg – Rp14.000,00 per pcs, Minyak goreng merek Rose Brand 1 liter – Rp16.000,00 per pcs, Garam merek Papa Koki 500 gr – Rp5.000,00 per pcs, Margarin merek Palmia 200 gr – Rp6.000,00 per pcs, Sirup merek Marjan 460 ml – Rp19.500,00 per botol.

Kios Pangan Mandiri Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar: Paket SPHP (Beras SPHP 5 kg, Gula Rose Brand 1 kg, Minyak Goreng Rose Brand 1 liter) – Rp96.000,00 per paket, Paket Lokal (Beras Lokal 5 kg, Gula Rose Brand 1 kg, Minyak Goreng Rose Brand 1 liter) – Rp89.000,00 per paket,

Pt. Charoen Pokphand : Ayam Beku dengan harga Rp. 32.000,00 s.d. Rp. 49.000,00 / Bungkus, Bebek Beku dengan harga Rp. 54.500,00 s.d. Rp. 59.500,00/ Bungkus, Beras merek Bahien5 Kg dengan harga Rp. 77.000,00/Karung, Minyak Goreng merek Rose Brand 1 L dengan harga Rp. 20.000,00/Pcs, Minyak Goreng merek Rose Brand 2 L dengan harga Rp. 40.000,00/Pcs dan Rajawali Nusindo : Minyak Goreng merek Minyakita 1 L dengan harga Rp. 15.700,00 /Pcs.

Dalam kegiatan ini, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menambahkan bahwa Satgas Pangan Polda Kalbar turut melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah untuk memastikan kelancaran distribusi serta mencegah adanya spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen aparat dalam menjaga stabilitas ekonomi di wilayah Kalimantan Barat.

“Kami mendukung penuh program ini sebagai langkah nyata dalam mengendalikan inflasi dan memastikan masyarakat memiliki akses terhadap pangan dengan harga terjangkau. Kami juga akan terus mengawasi distribusi bahan pangan agar tidak ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi,” ujar Kabid Humas

Komentar