PMI Provinsi DKI Jakarta Gelar Apel Kesiapsiagaan Dampak La Nina 

Sosial & Budaya275 Dilihat

MABESBHARINDO, Jakarta | Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta menggelar Apel Kesiapsiagaan Dampak La Nina di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/11). Dalam kegiatan apel kesiapsiagaan yang dihadiri ratusan petugas gabungan tersebut, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengemban tugas sebagai pembina apel.

 

“Apel hari ini adalah bentuk kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi bencana akibat la nina yang akan berlangsung beberapa pekan ke depan. Ada tiga kata kunci yang harus dipegang dan dilaksanakan yaitu siaga, tanggap, dan galang,” ungkap Anies Baswedan.

 

Anies juga mengapresiasi kepada relawan PMI dan semua pihak yang memilih untuk berbuat dan terlibat. “Mereka turun ke lapangan untuk meringankan beban orang-orang yang terkena bencana. “Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi karena anda semua menjadi bukti bahwa bangsa kita tetap melahirkan pahlawan dan menumbuhkan pahlawan. Pahlawan-pahlawan itu tidak hanya hadir di tahun 1945 tapi setiap tahun dan hadir dalam setiap kesempatan,” tuturnya.

 

Usai memberikan arahan, Gubernur meninjau kesiapan personil dan armada kemudian menyaksikan simulasi kesiapsiagaan PMI dalam menghadapi la nina. “Ketika berbicara tentang bersiaga itu bukan soal upacara atau menyiapkan alat-alat tapi siaga adalah antisipasi untuk menyelamatkan. Lokasi dan langkahnya harus dipikirkan sejak awal,” pesannya.

 

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Effendi mengungkapkan berdasarkan informasi dari BMKG

diprediksi akan terjadi perubahan cuaca sebagai dampak la nina yang akan melanda di beberapa tempat di Indonesia termasuk DKI Jakarta. “PMI akan membantu dan bekerjasama dengan Pemda terutama dalam menangani aspek kemanusiaan kepada masyarakat yang kemungkinan  sangat dirugikan terhadap bencana tersebut,” ujarnya.

 

Sedangkan dalam kegiatan apel tersebut juga dihadiri oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, dan Camat Penjaringan, Depika Romadi, serta jajaran terkait lainnya.

Komentar