Mabes bharindo.com — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Juaeniyah yang beralamatkan di Jl.Nagrak Lebak. Desa Balekambang. Kec. Nagrak. Kab. Sukabumi. Terindikasi tidak transparan saat di pertanyakan daftar hadir murid dan penerima bantuan BOP, Kamis (23/3/2024).
PKBM yang menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan aturan dan berstandar, maka dapat dikatakan sebagai sekolah, entah menggunakan istilah sekolah paket, sekolah kesetaraan, sekolah masyarakat, sekolah pendidikan non formal, dan lain sebagainya. Yang jelas menggunakan anggaran dari pemerintah harus transparan dan akuntabel dalam hal mengelola anggaran dari pemerintah.
Salah seorang pengajar di PKBM Al-Juaeniyah saat dikonfirmasi, terkait dengan proses KBM dan di minta daftar hadir. Malah menyarankan untuk datang langsung ke pihak pengelola PKB. Tersebut karna semua administrasi semua ada pada beliau. Tururnya.
Ketika ditanya seperti apa sistem pembelajaran murid, disampaikannya kalau sistem tatap muka dan daring manual (murid datang ambil soal) akan tetapi ada saatnya murid harus hadir di PKBM. Namun pihak pengelola tidak bisa memaksakan untuk siswanya hadir. Setiap minggunya
Selanjutnya untuk jumlah murid di PKBM Al-Juaeniyah pihak pengelola mengatakan ada 171 murid. Kalau untuk daftar hadir murid ketika di tanya pihak pengelola tidak dapat memperlihatkan daftar hadir,
Lebih lanjut awak.media menanyakan berapa BOP pertahun. Pihak pengelola. 100 9000.000/thn. Namun ketika di tanya bagaimana pengelolaannya. Dia tidak menjelaskan
Dalam hal ini, pihak pengelola PKB. Al-Juaeniyah tidak ada ke transparansi kepada tim media, padahal pertanyaan tersebut sifatnya umum bukan rahasia.
Kuat indikasi mark up murid dan tidak transparan dalam mengelola dana BOP di PKBM Al-Juaeniyah
Bersambung
Tim-red.
Mabes bharindo.com
Komentar