PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Di dampingi Oleh Wakil Bupati Sukabumi YOS sumantri  Kunjungi Lokasi Longsor Di Kampung Cibatu Hilir Desa Sekarwangi Cibadak JANUARI 29, 2024

Daerah2438 Dilihat

Media Mabes Bharindo.com

PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di dampingi oleh Wakil Bupati Sukabumi yos sumantri meninjau langsung lokasi bencana yang terjadi di Kampung Cibatu Hilir Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Senin (29/1/2024).

“Alhamdulilah kami disini bersama para Pusat Mitigasi Bencana Badan Geologi dan juga di dampingi oleh Wakil Bupati Sukabumi,  Kepala BPBD dan bersama-sama tinjau bencana longsor,” dan juga kami di sambut oleh PORKOFIMCAN Kecamatan Cibdak, dan kami langsung  kunjungi tenda pengungsi,Selain dari pada itu kami meninjau juga Posko Kesehatan dan langsung di sambut oleh Dr.dini Kapus Sekarwangi  dan stap nya, di dalam tenda ada warga masyarakat korban longsor sedang dalam perawatan. Senin (29/1/2024).

Selajut nya  kami langsung menuju lokasi tanah longsor untuk penanganan fungsi sudah sangat baik dan jadi nanti akan dikerahkan tim, untuk meneliti struktur Tanah di lokasi bencana.

“Di lokasi tanah longsor ada 13 rumah  yang betul-betul tertimbun tanah dan  lainnya masuk dalam Zona Merah dan ada  60 rumah yanh terancam dan kita tunggu solusinya itu seperti apa kedepannya, dan pihaknya akan terus mencari solusi bersama Kepala BPBD, mengingat kondisi rumah yang nanti nya akan direlokasi atau dibangun ulang.

Kita juga terus mencari Solusi bersama Kepala BPBD bagaimana rumah saudara-saudara kita ini apakah mau direlokasi atau menunggu hasil dari badan Geologi apakah masih bisa ditinggalkan atau direlokasi,” jelasnya.

Mengingat semua rumah warga disini sudah tidak aman lagi dengan melihat kondisi tanahnya dan pihaknya juga menghimbau bahwa kedepannya agar lebih hati-hati dalam memilih lokasi jangan sampai kondisi seperti ini terulang kembali.

 

‘Intinya kami ingin semuanya aman, tidak lagi terulang seperti ini, dan juga saya menghimbau untuk masyarskat di Jawa Barat bahwa hati-hati dengan pemilihan tanah jangan sampai dikondisi-kondisi yang tertentu didirikan rumah,” imbuhnya

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi dan juga BMKG untuk posisi seperti ini. Mengenai evakuasi rumah yang tertimbun, sepertinya akan sulit pastinya dan membahayakan yang lainnya,” paparnya.

Bey juga mengungkapkan, pihaknya bangga terharap Kades Sekarwangi yang tanggap akan bencana melihat penanganan awal sebelum terjadi longsor terjadi dapat menyelamatkan banyak nyawa.

“Kami juga bangga melihat penanganan dari BPBD juga sangat baik, tetap diperhatikan. Nah  sekarang tinggal kita memikirkan kedepannya , semua proses ini harus di Assessment dan juga melihat dari anggaran. Kami akan terus berkoordinasi dan secepatnya nyaman dan aman,” pungkasnya.

 

Reporter :  Herlan

Komentar