MABESBHARINDO, Jakarta | Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta Utara melaksanakan Festival Marunda dan Rumah Si Pitung. Dalam kegiatan ini peserta lomba tumpeng diajarkan bagaimana menghasilkan foto produk yang baik.
“Pada Festival Marunda dan Rumah Si Pitung ini diadakan lomba menghias tumpeng yang pesertanya adalah ibu-ibu PKK se-Jakarta Utara,” kata Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta Utara, Wiwik Satriani, Minggu (4/9).
Wiwik menerangkan setiap kecamatan mengirimkan lima tim peserta lomba tumpeng
“Totalnya jadi ada 30 peserta. Selain lomba menghias tumpeng, para peserta juga diajarkan bagaimana menghasilkan foto produk yang baik oleh dewan juri yang berasal dari food fotografer. Tujuannya selain kemampuan menghias, peserta juga dapat memotret dengan baik hasil kreatifitasnya. Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki dari Festival Marunda dan Rumah Si Pitung diharapkan dapat menambah sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Dipilihnya Marunda dan Rumah Si Pitung sebagai lokasi festival diharapkan dapat mengingatkan kembali para wisatawan manca negara ataupun lokal pada Jakarta Utara.
“Karena sempat ditutup saat pandemi kemarin. Dengan adanya event yang dilaksanakan di sini, diharapkan para wisatawan ataupun masyarakat khususnya warga Jakarta dapat kembali mengingat ada lokasi yang bagus dan tidak jauh dari tempat tinggalnya yang dapat dikunjungi. Adanya event di sini, pastinya juga akan diposting di sosial media (sosmed) masing-masing peserta, panitia, ataupun Abang-None Jakarta Utara yang hadir di sini. Dari aktivitas tersebut, kami juga berharap dapat menggaungkan kembali Rumah Si Pitung sebagai salah satu ikon dan salah satu lokasi wisata dari 12 Jalur Destinasi Wisata Jakarta Utara,” tambahnya.
Untuk diketahui, selain lomba menghias tumpeng pada Festival Marunda dan Rumah Si Pitung ini juga ada peragaan busana Batik Marunda yang ditampilkan oleh Abang-None Jakarta Utara, bazar UMKM warga setempat dan binaan Jakpreneur.
(win).
Komentar