MABESBHARINDO, Jakarta | Insiden yang melukai Imam Rahman Azhari, yang terjadi pada Minggu dinihari (24/4/2022), yang lalu, akhirnya berujung damai.
Demi kondusifitas dan pemulihan konflik yang memang bermula dari komen pelapor pada sebuah medsos (IG), Pihak keluarga kedua belah pihak memilih jalan damai secara persuasif, tentang kesepakatan perjanjian perdamaian yang di lakukan oleh pelapor dan terlapor, yang disaksikan oleh kedua orang tua pelapor dan terlapor, serta dihadirkannya ketua RT untuk menjadi saksi dalam kesepakatan perjanjian damai tersebut, perjanjian perdamaian dilakukan dirumah pelapor, tepatnya di Malaka permai Cilincing, pada Kamis (19/05/2022).
H. Jen selaku orang tua Bagus mengucapkan terima kasih, pada Orang tua Imam Rahman Azhari yang telah memilih jalan persuasif dengan kesepakatan perjanjian perdamaian, “dengan kejadian ini kami ambil hikmahnya, bahwasanya kita selaku orang tua tidak boleh lengah dalam mengawasi tindak tanduk anak anak kita diluar rumah maupun dalam ruang lingkup pergaulan mereka”, tutur H.Jen.
Setelah penandatanganan kesepakan perjanjian perdamaian pihak pelapor dalam hal ini Imam Rahman Azhari, akan segera melakukan pencabutan LP di Kantor Polsek Cilincing berdasarkan surat perjanjian kesepakatan damai dari pihak pelapor dan terlapor, terkait kasus ini, pihak Polsek Cilincing akan menindak lanjuti, “saya memberikan arahan untuk saling berdamai, dan peran serta orang tua dalam mengawasi putra putrinya dalam bergaul di lingkungan” papar Opan selaku ketua umum Forum Wartawan Jakarta Indonesia.
Dalam kesempatan itu Imam juga menyampaikan bahwa “saya sudah memaafkan bagus, dan saya menganggap persoalan ini sudah selesai.
Komentar