MADIUN,Mabesbharindo.com – Persatuan adalah wujud dari warga negara Republik Indonesia dalam menjaga keutuhan negara dan simbol penghargaan kepada para pahlawan kemerdekaan RI yang di ikrarkan Presiden pertama pada tahun 1945.
Melalui giat “JALAN SANTAI” yang di ikuti 1600 lebih warga Desa Wonoasri Kec.Wonoasri Kab.Madiun pada tanggal 21 agustus 2022 bertujuan untuk menunjukkan sekaligus sosialisasi bahwa Bersatu dan tidak berpecah belah adalah wujud dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan pada masa penjajahan bangsa Belanda kepada Negar Republik Indonesia.
“alhamdulilah,masyarakat saya bersatu padu tanpa membeda-bedakan dan tidak merasa perbedaan, sehingga dapat berkumpul bersama melaksanakan giat jalan santai dalam rangka HUT RI KE-77 ini.inilah bukti kepahaman warga,bahwa dengan bersatu kita menjaga NKRI ini tetap utuh dan semakin jaya. sehingga kedepan kita semua isi kemerdekaan dengan berkarya, berusaha, saling peduli antar sesama demi persetaraan kesejahteraan. itulah simbol menghargai para pejuang yang telah mendahului kita semua” jelas Agus Sumaryo Selaku Kepala Desa
Pun demikian hal yang sama dari Ketua Panitia HUT RI Ke-77 Joko Susilo mewakili 28 anggota panitia yang lain mengatakan” Ti
dak dan Jangan Memiliki rasa paling di antara yang lain”.
Lebih luas di jabarkan oleh joko susilo, karena merasa paling adalah awal munculnya perbedaan. Dan perbedaan adalah awal munculnya perpecahan.
“Dimaksut adalah kita semua pasti memiliki perbedaan, namun perbedaan itu tidak boleh di sertakan dengan rasa paling pinter,paling benar dan paling bisa atau paling-paling yang lain.yang mana kita semua ketahui latar belakang, perjalan hidup seseorang tidak sama satu dan lainnya. oleh sebab itu tujuan bersama Pemerintahan desa melalui segenap kepanitian HUT RI Ke-77 persatuan itu terwujud. dari mulai anak-anak, remaja hingga dewasa, laki-laki dan perempuan merelakan diri, waktu, tenaga untuk ikut giat jalan santai dalam rangka HUT RI Ke-77″terang Joko
Berharap kepada semua yang telah terlibat dalam giat HUT RI Ke-77 desa wonoasri dapat mengambil hikmah. bahwa kedepan kesetaraan kesejahteraan bersama dapat menjadi Program Andalan Pemerintahan Desa.
“kita rasa hikmah nya adalah pentingnya kesetaraan kesejahteraan bersama, semoga kedepan pemdes wonoasri dapat melibatkan semua unsur masyarakat dalam menjalan pembangunan tanpa pilih kasih. mulai dari awal perencanaan hingga penetapan APBDESnya. seperti Musdus, Musdes hingga Musrenbangdes, transparan dan akuntabel” Pungkasnya
Untuk di ketahui bersama dalam rangka HUT RI Ke-77 Desa wonoasri di biayai oleh Pemdes,Wayang Kulit pada tgl 26 agustus nanti dan jalan santai yang sudah di laksanakan sejumlah RP 45.000.000.00 dan biaya pihak ketiga sejumlah 13 pihak dengan sukarela, Toko Hakim dan Distributor Plavon PVC, BRI, serta pengusaha lainnya yang ada di desa wonoasri sejumlah RP 3.125.000.00. Suport dan tetap meriahkan Acara Puncak Wayang Kulit dalang Ki Joko klenteng dengan lakon Banjaran Kokrosono tanggal 26 agustus 2022.
Komentar