MABESBHARINDO.COM
Bekasi – Telah Terjadi kebakaran yang menewaskan satu keluarga di Jalan H Jain RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024).
Mereka yang menjadi korban adalah suami, istri yang sedang hamil, dua anak dan keponakannya.
Kebakaran itu melalap bangunan distributor gudang perabot rumah tangga yang juga sekaligus menjadi tempat tinggal korban.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Namar Naris menjelaskan kondisi korban.
“Korban ditemukan bertumpuk karena saya tadi masuk ke dalam, ada juga yang duduk, ada yang berpelukan sama anaknya,” katanya di lokasi kejadian.
Namar menuturkan korban kebakaran merupakan satu keluarga yang terdiri dari seorang laki-laki dan empat perempuan.
“menurut informasi jenazah suami istri, kemudian tiga orang anak dan sudah kami evakuasi bersama dengan Tim BPBD kemudian Tim penyelamatan Kota Bekasi dan Biddokes Polres Metro Bekasi Kota,” ucapnya.
Lebih lanjut Namar menyampaikan korban meninggal dunia diduga karena menghirup asap yang terlalu banyak saat berada di dalam bangunan.
Kondisi jenazah pun tidak terlihat adanya luka bakar, dibuktikan dengan kondisi baju masih utuh terpasang di badan.
Identitasnya korban suami Suryan, istri Nelly yang tengah hamil, anak perempuan Azzahra, Arssyla, dan Endah.
penyebab terjadinya kebakaran, diduga kuat berasal dari korsleting listrik, yang terjadi sekira pukul 06.45 WIB.
Menurut saksi mata salah satu karyawan yang tinggal di gudang tersebut, melihat percikkan api dari ruangan kantor pembukuan, dan di ruangan tersebut terpasang CCTV dan alat elektronik lainya
Saksi mata sempat berteriak memanggil korban memberitahukan ada kobaran api
Korban pun sempat keluar dari kobaran api tersebut, mengingat anak dan istri masih di dalam maka dia kembali masuk untuk menyelamatkan mereka
Namung Nahasnya mereka jutru terjebak dalam kobaran api dan asap tebal. Hingga menewaskan satu keluarga
Ke Lima jenazah korban langsung di larikan ke RSUD kota Bekasi,
Dan hari itu juga, janazah di pulangkan ke kampung halaman untuk di semayamkan di Desa Sarwadi Talun Cirebon.
Saya sendiri selaku penulis kenal betul dengan korban dan keluarganya karena almarhum masih satu kampung.
Dan salah satu temannya bernama Jasani yang biasa di panggil Bosong
Membenarkan kejadian tersebut bahkan saat kejadian ada di lokasi
“Alhamdulillah proses pemulangan jenazah ke kampung halaman di Cirebon dapat kemudahan termasuk pihak ambulance memberikan Dispensasi terkait biaya perjalanan ke Cirebon dan menggunakan lima unit ambulance,”Pungkas jasani Alias bosong.
Kuwu atau kepala Desa Ahmad jahid yang biasa panggil jaja,saat kami konfirmasi via WhatsApp membenarkan peristiwa tersebut,
“Bahkan kami pihak Desa pun mengutus beberapa perangkat Desa menuju RS untuk mengurus proses pemulangan jenazah, ” ujar Kuwu jaja
Dengan Kedatangan jenazah ke kampung halaman, Di Desa Sarwadadi, warga sekitar antusias untuk menyambutnya, dan ikut belasungkawa atas musibah yang terjadi
Bahkan warga sekitar merasa kehilangan dengan kepergian almarhum yang di kenal cukup baik baik dan dermawan, termasuk salah satu rekannya Dimong saat kami wawancara via WhatsApp
“saat jenazah mau di sholatkan di masjid warga sekitar banyak yang hadir ingin menyolatkan hingga memadati ruangan masjid,
Dan warga sekitar ikut bela sungkawa merasa kehilangan almarhum. “Ujar Ujang juheli
(Red/Armadi alex)
Komentar