Pagelaran Wayang Purwo dalam rangka memperingati Hari Wayang Sedunia Tahun 2021 dengan Ki Dalang Sukrisno Kades Sukorejo, Sambirejo, Sragen.
Sragen l Mabes Bharindo.com – Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, berharap seni budaya asli milik leluhur kita yang turun – temurun dapat mendunia untuk bisa bersaing dengan kesenian-kesenian dari negara lain. Keinginan orang nomor satu di Desa Sukorejo itu bukan tanpa alasan, mengingat Desa Sukorejo kaya akan ragam seni budaya Jawa.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Desa Sukorejo, Sukrisno S.pd.SD.SH, saat acara Peringatan Hari Wayang Nasional 2021 yang diselenggarakan di depan Aula Kantor Kepala Desa Sukorejo, Jumat (10 Desember 2021)
RELATED POSTS ——————————
- Jelang Pilkades Serentak, 3 Pilar Lakukan Silaturahmi ke Calon Kades Bener
- Begini Cara Kerja Kawanan Puncuri yang Pura – Pura Jadi Petugas PLN, Waspada !!!
- Realisasikan Dana Desa, Pemdes Tawun Bangun Pavingisasi Jalan Dusun Beton
- Dana BK Sarpras Tahun 2021 Desa Jagir, Untuk Bangun TPT di Dusun Bayem Taman
Dalam acara Peringatan Hari Wayang Nasional ini, acara pagelaran wayang kulit juga diadakan di kantor Desa Sukorejo. Selain menjabat Kepala Desa Sukorejo, Sukrisno S.pd,SD.SH juga berprofesi sebagai dalang. Dalam acara peringatan tersebut lakon yang dipilih “Dewa Brata” dan dalam pelaksanaan pagelaran wayang kulit itu tentunya sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
Wayang kulit sudah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Maha Karya Kebudayaan yang mengagumkan. Dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga, artinya harus ada keterlibatan semua pihak untuk mengenalkan dan melestarikan kesenian tersebut pada generasi penerus bangsa, agar keberadaanya tidak tergerus dan hilang oleh waktu.
Saat di wawancarai awak Media Mabes Bharindo.com di sela-sela kegiatanya untuk pentas mendalang, Kades Sukrisno menuturkan, “Kita adalah bagian dari bangsa Indonesia. Untuk itu kita semua wajib ikut menjaga dan melestarikan budaya adiluhung ini. Ke depan seni budaya yang kita miliki harus dapat bersaing dengan budaya negara lain. Kita punya banyak kesenian lokal yang juga bisa mendunia, Saya sangat bangga, meski dengan kondisi saat ini yang sulit akibat virus pandemi Covid-19, akan tetapi dengan segala keterbatasan para seniman masih memiliki semangat untuk melestarikan seni budaya khususnya wayang kulit,” jelasnya.
Peringatan Hari Wayang Nasional 2021 di lakukan dengan menggelar wayang kulit di kantor desa sesuai kesepakatan bersama dalam musyawarah dan menunjuk kepala desa sendiri sebagai dalang. ( seni limbukan ) dan Ki. Jarot Suwarno ( dalang kembar ) sebagai dalang ,dan juga Uncek Sanusi sebagai tamu juga hadir dalam acara tersebut. Dimulai lebih awal pukul 20.00 WIB.
Mengingat situasinya masih pandemi, untuk mengingat seni budaya melalui pagelaran wayang kulit atau wayang purwa warisan adiluhung dari leluhur kita yang diakui dunia.
Dalam pagelaran itu, Hadir juga Camat Sambirejo, Didik Purwanto S.sos, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sukorejo. Saat “Pambuko Lampah” dilakukan Camat Sambirejo menyerahkan Gunungan Kepada Kepala Desa Sukorejo selaku Dalang, Sebagai tanda pagelaran wayangan dimulai, dan pelaksanaan pagelarannya tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Pagelaran wayang dengan lakon ” Dewa Brata” berjalan lancar sampai selesai.
Editor : Khoirul Anam
Jurnalis : Tatok. S
Komentar