PAUD di UPT RSBK Madiun sebagai sarana Pendidikan Informal bagi Anak Klien.
Media MabesBharindo I MADIUN – Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melayani eks gelandangan dan pengemis, tak sedikit klien UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya (RSBK) Madiun yang tinggal di UPT bersama anak-anak mereka.
Keberlangsungan pendidikan anak-anak klien tersebut juga diperhatikan. Oleh karena itu, UPT RSBK Madiun melalui Seksi Pelayanan Sosial mendirikan child care atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai sarana pendidikan informal anak-anak klien.
Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap Rabu dan dimulai pukul 08.00 WIB di kompleks UPT RSBK Madiun. Dengan mendatangkan Ratna sebagai pengajar atau instruktur PAUD, kegiatan pembelajaran berjalan di dalam maupun di luar ruangan.
Kepala UPT RSBK Madiun, Baban Sobandi mengatakan, kegiatan ini merepresentasikan kepedulian UPT RSBK Madiun pada anak-anak klien.
“Kami berusaha hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar, khususnya di bidang pendidikan. PAUD ini juga sebagai sarana pendidikan dasar untuk memperbaiki kualitas hidup keluarga klien, baik secara sosial maupun ekonomi,” katanya, Rabu (22/9/2021).
- Baca Juga : Presiden RI Memberikan Sertifikat Baru Untuk Masyarakat Kepri, Negara Berkomitmen Akan Memberantas Mafia Tanah
- Baca Juga : Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintah Berantas Mafia Tanah
Sementara, Kepala Seksi Pelayanan Sosial, Dewi Kisworo menambahkan, anak-anak di dalam panti (UPT) dimungkinkan mendapatkan pendidikan yang cukup, sehingga mendapatkan hak sama seperti anak-anak pada umumnya. Selain itu, kegiatan PAUD ini juga sebagai persiapan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
“Harapannya anak-anak dapat memiliki kemampuan yang baik dalam fungsi kognitif dan motorik, sehingga siap untuk masuk pada tahap pendidikan selanjutnya,” terang Dewi. (Ugik)
Komentar