Peresmian Pondok Pesantren Maarif Sadiyah di Pegangsaan Dua Berlangsung Khidmat

TNI & Polri202 Dilihat

Jakarta,mabesbharindo com, 

Jakarta Utara – Pondok Pesantren Maarif Sadiyah resmi diresmikan pada Minggu malam (09/02/2025) dalam sebuah acara yang penuh khidmat dan kebersamaan. Acara yang berlangsung di Jl. Masjid Al Wustho, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini dihadiri oleh sekitar 300 jemaah serta tokoh-tokoh agama, kepolisian, dan unsur pemerintahan setempat.

Giat peresmian ini menjadi momentum penting bagi masyarakat sekitar dalam mewujudkan tempat pembelajaran agama yang berkualitas. Ketua Majelis Maarif Sadiyah, KH. Maryadi Soleh Hasan, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab acara, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan pesantren ini.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Brigjen Pol Dr. Budhi Herdi Susianto, S.H., S.I.K., M.Si, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Watpers SSDM Polri. Selain itu, turut hadir Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom., S.I.K., beserta jajarannya, serta perwakilan dari unsur Kecamatan Kelapa Gading.

Sejumlah ulama dan tokoh agama juga hadir dalam acara ini, termasuk Habib Fatih Al Habsy, KH. Miftahudin, serta berbagai ustaz dan pemuka agama yang turut memberikan doa dan dukungan atas peresmian pondok pesantren ini.

Acara diawali dengan pembacaan doa dan shalawat, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para tokoh, ceramah inti, hingga prosesi gunting pita sebagai simbol peresmian. Puncak acara ditandai dengan pemutaran video dokumentasi pembangunan pondok pesantren, yang menggambarkan perjalanan panjang hingga akhirnya pesantren ini dapat berdiri dengan megah.

Dalam sambutannya, KH. Maryadi Soleh Hasan mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar Pondok Pesantren Maarif Sadiyah menjadi pusat pendidikan agama yang bermanfaat bagi generasi mendatang.

“Kami berharap pesantren ini bisa menjadi wadah bagi umat Islam untuk menimba ilmu agama dan memperkuat keimanan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan ini, baik secara materi maupun tenaga,” ujarnya.

Sementara itu, Brigjen Pol Dr. Budhi Herdi Susianto dalam sambutannya menekankan pentingnya pesantren dalam mencetak generasi yang berakhlak baik. Ia juga berharap kelak lulusan dari pesantren ini ada yang bergabung dengan kepolisian, sehingga dapat menjadi polisi yang amanah dan berlandaskan nilai-nilai agama.

“Pembangunan pesantren ini bukan sekadar modal materi, tetapi juga modal keyakinan dan keberanian. Saya berharap lulusan dari sini kelak ada yang menjadi anggota Polri, yang tidak hanya memiliki ilmu kepolisian tetapi juga keimanan yang kuat,” ungkapnya.

KH. Miftahudin yang menyampaikan tausiyah dalam acara tersebut menegaskan bahwa pendidikan pesantren adalah benteng terkuat dalam membentuk generasi yang saleh.

“Pesantren adalah tempat yang akan mencetak anak-anak berakhlak mulia, yang menjadi kebanggaan orang tua dan umat,” katanya.

Dengan diresmikannya Pondok Pesantren Maarif Sadiyah, masyarakat Pegangsaan Dua kini memiliki pusat pendidikan agama yang siap mencetak generasi yang lebih baik dan berakhlak mulia. Semoga pesantren ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat.

Kegiatan peresmian berlangsung hingga pukul 22.35 WIB dan ditutup dengan doa bersama serta ramah tamah. Suasana yang penuh kekeluargaan dan kebersamaan tampak dalam acara ini, mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap peran pesantren dalam membangun moral dan spiritual generasi penerus.

Komentar