Perawatan Jembatan Cipurut dan Cikoneng Terkesan Asal-asalan

Daerah996 Dilihat

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI- Mabesbharindo.com Perawatan Jembatan Cipurut dan Jembatan Cikoneng yang terletak di perbatasan Desa Ubrug dan Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi terkesan asal-asalan. Setelah dinyatakan selesai perawatan, pada kedua jembatan itu masih tampak bagian tembok yang rusak dan hasil pengecetan tidak halus.

Proyek perawatan jembatan tersebut di bawah pengawasan UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Palabuhanratu. Menurut pengawas dari UPTD PU Palabuhanratu, Endang, pada proyek perawatan itu ada beberapa poin yang dikerjakan.

Kegiatan-kegiatan dimaksud terdiri dari pembersihan rumput dan lumut dari tembok dan jalan di sekitar jembatan, tambal sulam untuk tembok yang retak atau rontok, pembersihan besi dari karat, dan pengecatan besi dan tembok.

“Kami akan mengerjakan perawatan jembatan ini dengan sebaik-baiknya. Semuanya ada tiga jembatan yang harus diperbaiki, baru selesai dua unit,” kata Endang kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Namun kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Endang. Dalam pengecatan, misalnya, besi langsung dicat tanpa diampelas terlebih dahulu. Begitu juga ada bagian tembok yang retak langsung dicat.

Kesan yang muncul, perawatan jembatan itu dilaksanakan asal-asalan dan asal jadi. Betapa tidak, masih ada bagian tembok yang rusak tapi dibiarkan alias tidak ditambal sulam.

Ada juga bagian jembatan yang tidak dicat. Tentang hal ini, Endang berdalih bahwa sebelum pengecatan akan dilaksanakan pembersihan rumput dan lumut serta tambal sulam pada tembok yang retak.

Kedua jembatan berjarak sekitar 150 meter. Dalam waktu dekat UPTD PU Wilayah Palabuhanratu akan melanjutkan perawatan jembatan lainnya. (*)

Komentar