Penjajah dan Kemerdekaan adalah Sejarah, Pemdes Sidorejo Saradan Galakkan kembali Budaya Gotong Royong

Daerah18366 Dilihat

Editor penulis : Joko Susilo
Kontributor     : Mujiarto

Madiun,mabesbharindo.com – Bertujuan untuk menjalin kebersamaan warga masyarakat dan meningkatkan rasa kepdulian bersama, Pemerintahan Desa Sidorejo, Kec.Saradan Kab.Madiun lakukan giat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) sebagai simbol Budaya, adat dan Tradisi sebagai bangsa indonesia.

Adapun BBGRM kali ini bergerak di bidang kebersihan yang merupakan bentuk kepedulian bersama kepada lingkungan dengan membersihkan Saluran Drainase dan Badan jalan di atas Tol Desa yang menghubungkan Dusun Gendong menuju Desa Klumutan.

Tersebut adalah sangat bersifat penting, demi mengingatkan kita bersama bahwa persatuan dan kesatuan tidak dapat di pisahkan.

Mengingat kemerdekaan bangsa indonesia dapat di raih atas kepedulian bersama dan penjajahan dapat terjadi akibat perpecahan. Oleh sebab itulah Kepala Desa Sidorejo Setyo Budi menggalakkan kembali Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang selama ini hampir tidak di tiadakan lagi.

Ia pun berharap, Giat BBGRM ini dapat menumbuh kembangkan kembali kepedulian antar sesama di semua sektor yang ada di desanya yang berpotensi membangun, menjaga, meningkatkan demi kemajuan pembangunan desa, sehingga terwujud kesejahteraan yang merata di semua lini masyarakat sidorejo yang ada.

Antusias Warga mengikuti Kerja Bakti.

“Gotong royong saat ini sudah mulai pudar, padahal penjajah dan kemerdekaan adalah sejarah, yang artinya kita sebagai bangsa indonesia tidak boleh melupakan sejarah bahwa persatuan dan kesatuan adalah simbol sebagai budaya dan tradisi kita. Yang harus kita galakkan selalu, dengan tujuan peduli atas semua sektor demi membangun yang lebih maju” terang Setio Budi

“Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus merupakan kegiatan gerakan yang rutin harus kita semua lakukan setiap dua minggu sekali di Selenggarakan di Desa Kita,” lanjut Setio Budi kepada awak media mabesbharindo.com. Minggu (12/6/2022).

BACA JUGA : Penguatan Nasionalisme, Kapolres Madiun Kunjungi Kampung Terpencil Yang Di huni 9 jiwa menjadi 4 Kepala Keluarga

Hal yang sama di benarkan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan atau PMP Kecamatan Saradan Suko Witanto,SH,MH saat dilokasi mengatakan, mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut, Karena kegiatan kebersamaan  ini sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dirinya berharap semua kepala desa di kecamatan saradan menggalakkan Gotong royong dan menjadikan ini sebagai budaya dan tradisi di desanya masing-masing.

“Saya juga meminta terhadap semua kepala desa di Kecamatan Saradan untuk terus menggalakan gotong royong. Karena kegiatan ini sangat positif untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” Pungkasnya

Komentar