MABESBHARINDO, Jakarta | Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengharapkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Utara dapat menjadi pioner pemberdayaan perempuan untuk menjadikan kaum perempuan yang mandiri, inovatif, dan kreatif.
“DWP memiliki peranan penting disamping tugas gandanya sebagai ibu rumah tangga dan pendamping suami yang harus menunjang tugas dan karirnya,” ungkap Ali saat menghadiri acara pertemuan rutin DWP Kota Administrasi Jakarta Utara yang bertemakan pengembangan potensi diri wanita dalam penggunaan teknologi melalui teknik fotografi di Ruang Bahari, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (9/11).
Di sisi lain, Ali menambahkan, DWP memiliki peran yang konstruktif dalam pelaksanaan pembangunan yaitu dapat berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan dan memajukan kaum perempuan terutama para istri ASN yang memerlukan pendampingan, pembinaan, motivasi, dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi anggotanya.
“Setiap pertemuan rutin DWP Kota Administrasi Jakarta Utara diisi dengan dua muatan yaitu pengetahuan dan pelatihan yang dibutuhkan. Ini benar-benar bisa terwadahi dalam DWP dan menjadi suatu harapan untuk mengembangkan diri,” ujarnya didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti mengungkapkan hampir 90 persen kegiatan DWP Kota Administrasi Jakarta Utara di tahun 2021 sudah terlaksana. “Baik itu kegiatan pokok dan kolaborasi stakeholder melalui program CSR. Tahun depan, DWP akan lebih bersemangat lagi dalam menjalankan berbagai kegiatan yang membawa manfaat bagi anggotanya ataupun masyarakat Jakarta Utara,” tuturnya.
(Win).
Komentar