PENERIMA BST KEMENSOS BERKURANG. 18% KADES AKAN MENJADI PERTANYAAN DIKALANGAN  MASYARAKAT. 13 April 2021

SUKABUMI MABES BHARINDO
Perubahan Sistem Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos tahun 2021. Tentu saja membuat permasalahan baru di lingkungan Penerima Manfaat.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, setelah usai menghadiri rapat koordinasi bersama Muspika Cibadak dan Satgas BST Kemensos di aula Kecamatan Cibadak.

Menurut Gerry Imam Sutrisno, bahwa bantuan dari BST Kemensos yang akan segera direalisasikan akan menuai kritikan di tengah masyarakat, karna hampir 18% Penerima Bantuan akan berkurang, tentu saja akan menimbulkan dampak yang sangat luar biasa di masyarakat.

“Dengan angka normal saja masih banyak kendala di lapangan, apalagi dengan pengurangan yang sangat signifikan, pasti masyarakat akan komplain ke desa bukan ke Kemensos,” kata dia, Selasa (13/04/2021).

Hal senada juga di sampaikan oleh Kades Ciheulangtonggoh, Endang Junaidi, dengan adanya perubahan sistem penerima bantuan dari BST Kemensos, tentu saja berdampak bagi semuanya baik itu Pemerintah desa dan masyarakat.

“Mudah-mudahan, semua pihak bisa mengerti dengan sistem yang baru ini. Kami akan menjelaskan terlebih dahulu ke masyarakat kami agar hal-hal yang tak diinginkan biasa di minimalisir dengan baik,” kata dia.

Dikatakan, dengan ada perubahan sistem penerima bantuan BST Kemensos 2021 yang sudah diperbaharui tentu saja akan memperbaiki sistem Sebelumnya.

“Mudahan-mudah bantuan ini bisa berjalan dengan baik, karna di awasi langsung oleh Satgas BST Kemensos,” harapnya.pungkas nya””

Komentar