JATIM/mabesbharindo.com – Seiring dengan minimnya mobilitas warga masyarakat akibat penerapan PPKM selama bulan juli 2021 di wilayah jawa timur. Secara signivikan telah mampu menurunkan angka kasus kecelakaan di wilayah setempat di bandingkan bulan sebelum-sebelumnya.
Hal tersebut di sampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota AKP Djoko Winarto menuturkan tercatat 27 kejadian laka lantas dengan 36 korban luka ringan dan 1 meninggal dunia selama bulan Juni 2021 sebelum masa PPKM
“Sedangkan selama bulan Juli 2021 saat diberlakukan PPKM, baik PPKM darurat maupun Level 4, tercatat hanya ada 17 kasus kecelakaan dengan 18 korban luka ringan dan nihil korban meninggal,” ujar AKP Djoko di Madiun, Sabtu 8 agustus 2021
Menurut dia, penurunan kasus kecelakaan tersebut dipengaruhi oleh pembatasan mobilitas warga selama masa PPKM berlangsung.
Sesuai data, rata-rata korban kecelakaan lalu lintas berada di usia muda, yakni kisaran 16 hingga 25 tahun.
Untuk itu, pihaknya meminta para orang tua agar lebih mengawasi aktivitas putra dan putrinya, yang merupakan anak usia sekolah dan mahasiswa.
“Kami mengimbau para orang tua untuk mengawasi putra putrinya, terlebih saat akhir pekan. Sebab, sesuai data, kejadian kecelakaan banyak terjadi saat akhir pekan atau hari Sabtu dan Minggu,” tambahnya.
Pihaknya mengingatkan agar warga Madiun mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara guna mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan.
Tidak hanya mengutamakan keselamatan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota juga meminta warga Madiun untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 di wilayah setempat.
Jajarannya secara berkala melakukan sosialisasi pentingnya menjaga protokol kesehatan dengan menggelar operasi yustisi baik secara gabungan maupun intern.
Pewarta /Editor : Joko susilo
Komentar