MABESBHARINDO, Depok | Pemerintah kota (Pemkot) Depok menggelar apel siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Banjir Longsor dan Cuaca Ekstrim Diwilayah Kota Depok Tahun 2021, yang berlangsung di Lapangan Balai Kota, Margonda Depok,
“Ini merupakan apel kesiapsiagaan Pemkot Depok dalam menghadapi bencana dan cuaca Extrim”, kata Wali Kota Depok Mohammad Idris saat pimpin Apel Siaga Senin (15/11/2021).
Dikatakannya, apel ini merupakan kagiatan seremonial, sebagai konfirmasi bahwa kita siap menghadapi bencana dan cuaca extrim. Kalau untuk tugas serta aksi mereka sudah bekerja sejak awal, bersinergi bersama TNI-Polri yang terlibat dalam penanganannya dilapangan
Menurut Idris, permasalahan dampak cuaca Extrim Kota Depok adalah masalah banjir atau genangan air, dimana masalah banjir merupakan limpahan air dari Kabupaten Bogor dan Sungai Ciliwung maupun kali Pesangrahan atau Kali Angke.
“untuk mengantisipasi banjir ini, pihak Pemkot Depok berkoordinasi dengan pemerintah pusat”, katanya.
Lebih lanjut Idris menerangkan, untuk masalah genangan air, secara rutin telah dilakukan oleh Dinas terkait, penyebab dari genangan air tersebut. rata rata memang masalahnya dari sumbatan selokan dan penyempitan.
“Kalau untuk penyempitan air dan sungai, kita catat dulu dan kita bangun dan selanjutnya kita petakan dengan APBD yang sudah direncanakan,” jelasnya.
Selain itu Walikota juga menyebutkan, Titik- titik rawan bencana, pihaknya sudah memetakannya. Bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Depok serta pihak TNI-Polri kami terus menangani dalam mengantisipasi bencana tersebut.
“Kita tetap mengantisipasi masalah bencana ini. Kalau memang dalam keadaan darurat terkait masalah longsor. Seperti longsor Kali Pesanggrahan, phaknya sudah bersurat kepada Kementerian untuk minta bantuannya serta telah mengantisipasi agar tidak terjadi longsor susulan, khususnya di Kali Pesanggrahan,” pungkasnya. (Stella).
Komentar