Batang – Antisipasi kerawanan, Pemerintah Kabupaten Batang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memetakan titik rawan kebencanaan.
Sebagai langkah antisipasi Pemkab bersama Polres Batang, Kodim 0736/Batang dan relawan telah disiapkan, serta peralatan penanggulangan bencana yang mungkin timbul saat memasuki musim hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang Ulul Azmi mengatakan, BPBD telah melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan peralatan penangggulangan bencana.
“Kami sudah siapkan perahu sebanyak empat unit, PMI dua unit. Dan beberapa desa di Kecamatan Batang, seperti Kelurahan Karangasem Utara dan Klidang Lor sudah membeli sendiri, untuk tahun 2022, BPBD akan menambah perahu sebanyak lima unit,” terangnya, usai mengecek kesiapan peralatan penanggulangan bencana, di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Jumat (5/11/2021).
Ia menjelaskan, untuk membantu distribusi makanan saat di lokasi bencana, BPBD sudah dibantu dengan mobil dapur umum dari Dinas Sosial.
“Insyaallah tahun ini BPBD mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” bebernya.
Ia telah mengimbau, para kepala desa dan kelurahan di Kecamatan Batang maupun di daerah rawan bencana seperti Gringsing, untuk menyiapkan dapur umum mandiri, terutama di masing-masing titik pengungsian dan kelurahan.
“Kami telah menyiapkan bahan pangan dan non pangan. BPBD sudah menyiapkan Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp2 miliar,” ungkapnya.
Bupati Batang Wihaji memastikan semua peralatan penanggulangan bencana sudah siap digunakan.
“Semua sudah siap, tapi semoga tidak terjadi bencana alam di Kabupaten Batang,” harap Bupati Wihaji didampingi Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto.
Komentar