Pemetaan / Digitasi Lahan Sawah Untuk Program LP2B Desa Rejuno

Daerah, Pemerintahan53 Dilihat

MABESBHARINDO * NGAWI – Mendasar surat dari Dinas Pertanian nomor : 20/1029/404.110/2021 tertanggal 07 September 2021, perihal pemberitahuan pemetaan/ digitasi lahan sawah tahun 2021. maka Gapoktan ” Sapta Manunggal ” desa Rejuno, Kec. Karangjati, Kab. Ngawi, Jawa Timur, bersama Dinas Pertanian Kab. Ngawi mengadakan pemetaan / digitasi lahan sawah bertempat di sekretariat Poktan 1 dan 5 pada ( 4 – 5/10/2021 .

Hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan dari Dinas Pertanian, Kepala Desa , Perangkat Desa dan Ketua Poktan. Sebelum acara tersebut di selenggarakan ketua dan pengurus telah menyiapkan data lahan dan pemilik sawah, hal tersebut dilakukan agar dalam pelaksanaanya lebih lancar.

“Sementara itu menurut Dahono staf sarana dan prasarana menuturkan bahwa pemetaan/ digitasi lahan sawah ini nantinya akan di ajukan untuk program Lahan Pertanian pangan berkelanjutan (LP2B ). Adapun tujuan dari LP2B ini adalah untuk menopang ketahanan pangan baik berskala lokal maupun nasional. Selain itu bahwa lahan sawah tersebut akan ditentukan berapa jarak dari jalan untuk dapat didirikan bangunan”.jelasnya.

Sementara itu menurut Supariyo, Ketua Poktan ” Among Tani II” menyampaikan bahwa setelah selesai dilakukan rekapitulasi pemetaan / digitasi lahan terdapat jumlah lahan dari masing – masing poktan sebagai berikut:
Poktan Among Tani 1 : 23,77 ha ;
Poktan Among Tani 2 : 17,64 ha ;
Poktan Among Tani 3 : 18,43 ha ;
Poktan Among Tani 4 : 21,88 ha ;
Poktan Among Tani 5 : 47,70 ha ;
Poktan Among Tani 6 : 44,56 ha ;
Poktan Among Tani 7 : 12,84 ha.
Jumlah total seluruh Poktan adalah seluas 186,83 ha. sehingga program LP2B ini juga akan lebih memperjelas kebutuhan pupuk dimasing – masing kelompok tani, tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Senung Budiarto. S.P. Kepala desa Rejuno menyambut baik program pemetaan/ digitalisasi lahan sawah ini, mengingat program tersebut bersamaan dengan program Pemdes Rejuno yaitu pemutakhiran pemetaan obyek pajak ( OP ) sehingga cukup membantu para Kasun dalam melaksanakan pemetaan dilapangan,” Pungkas kades yang sudah menjabat 3 periode ini. (Khoirul. A)

Komentar