Proyek pembangunan jalan paving Dusun Sepreh RT/001,002 RW/001 Desa Selopuro dari Anggaran Dana Desa Tahun 2021.
Media MabesBharindo I NGAWI — Pemerintah Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, telah melaksanakan pembangunan jalan paving Desa dengan menggunakan alokasi Dana Desa (DD).
Kepala Desa Selopuro Sunarno, saat bertemu awak media MabesBharindo Selasa (21/09/2021), menuturkan, Pavingisasi Jalan di Dusun Sepreh RT/001, 002, RW/001 Desa Selopuro, arah perempatan ke Selatan dengan Volume 3 x 0, 06 x 500 meter, menelan anggaran Rp. 301.555.000,- Dan arah perempatan ke Timur, dengan volume 3 x 0,06 x 391,5 meter menelan anggaran Rp. 236. 389.400, dikerjakan oleh TPK Dusun Sepreh Desa Selopuro.
“Pembangunan ini didanai dari Dana Desa (DD) tahun 2021 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan pembangunan jalan ini sudah selesai dikerjakan sesuai dasar musyawarah desa yang telah disepakati bersama,”terangnya.
Masih kata Kades Selopuro, Dana Desa (DD) tahun ini tidak hanya fokus dengan infrastruktur saja, akan tetapi ada aturan baru pemotongan 8% untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan penanganan pencegahan Covid-19.
- Baca Juga : Mulai Pelajaran Tatap Muka Lagi, Polisi Lakukan Pengaturan Arus Lalu Lintas
- Baca Juga : Kabar Gembira Bagi Pesantren Seiring Perpres No. 82 Tahun 2021
“Karena adanya program keuangan bantuan Dana Desa (DD) yang berdampak pada infrastruktur dan roda perekonomian desa, disitu berbagai program infrastruktur telah kami optimalkan demi mengangkat kesejahteraan dan perekonomian warga.” Ujarnya.
Lebih lanjut Sunarno mengatakan, kami juga merasa bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah serta Pemerintah Pusat. Karena dengan bantuan Dana Desa ini kami bisa mengembangkan potensi Desa yang ada, untuk mengangkat perekonomian masyarakat.
“Untuk tahun ini ada aturan baru, bahwa anggaran DD ada sebagian khusus untuk penanganan Covid-19, yaitu anggaran untuk BLT-DD dan alokasi anggaran untuk pencegahan Covid-19 dengan presentasinya 8 % dari Dana Desa,”pungkasnya.
Kasun Dusun Sepreh Luprihatin selaku ketua TPK menambahkan, “Selama pengerjaan tidak ada kendala apa-apa, Alhamdulilah berjalan lancar, dan harapan saya kedepan Dusun Sepreh khususnya dan Desa Selopuro umumnya bisa lebih maju dan lebih berkembang lagi,”pungkasnya.
(Liputan : Khoirul Anam)
Komentar