Pemdes jangkang satu mewakili dari Kabupaten Kubu Raya dalam Mengikuti Audisi Dari Bank BRI Brilian

Daerah461 Dilihat

Kalimantan Barat | Mabesbharindo.com| Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) boleh berbangga, pasalnya Desa Jangkang Satu Kecamatan Kubu  terpilih dalam seleksi 125 Desa Brilian yang diikuti seluruh Desa Se-Indonesia. merupakan satu diantara 2.031 desa di Kalbar yang mengikuti program ini.

 

Kepala Desa Jangkang Satu Muhammad Sohib mengatakan, program desa brilian ini merupakan kerjasama Kementrian Desa, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan pihak-pihak yang mensuport kegiatan ini. Pihaknya sangat berterima kasih dan merasa bangga, karena sebagai mewakili desa-desa di Kabupaten Kubu Raya dan provinsi Kalbar bisa duduk bersama dan disandingkan dengan desa-desa yang ada di pulau Jawa yang notabene semua fasilitas sarana dan prasarananya sudah sangat maju. Namun pihaknya tetap amanah, bertanggungjawab, dan hasil progres dari program ini juga tidak terlepas dari peran semua pihak.

 

“Dengan memiliki kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki desa-desa di Kabupaten termuda di Kalbar itu, bukan menjadi halangan bagi kita untuk bisa berprestasi, terobosan, inovasi maupun lompatan-lompatan. Justru dengan memiliki kekurangan itu akan muncul sebuah potensi yang bisa kita kembangkan dan semua ini diperlukan sinergisitas atau kalau kata pak Bupati Muda Mahendrawan istilahnya kepong bakol antara Pemkab Kubu Raya dan Pemprov Kalbar untuk mengangkat potensi desa dengan memberikan pelayanan dan perhatian lebih kepada desa-desa di 12 Kabupaten yang ada Kalbar ini”, kata Kepala Desa Jangkang satu Kepada Awak Media,Rabu,24/3

 

Sohib  menambahkan, Pemerintah Desa Jnagkang Satu  akan menyiapkan diri mengikuti program Desa Brilian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Kementrian Desa untuk menjadi Desa Tanggap, Tangguh, dan Inovatif. Dalam program Inkubasi ini akan dilakukan penilaian terhadap 125 Desa yang sudah lolos seleksi untuk diberi Apresiasi terhadap 10 Desa dan hal ini sejalan dengan Konsep Desa Brilian.

 

“Adapun kriteria penilaian Desa Brilian itu diantaranya, pengembangan ekonomi lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Inovasi Program Brilian, Digitalisasi Pemasaran dan Keuangan, Sustainability/keberlanjutan, Partisipasi dalam mengikuti program. Selanjutnya, diharapkan ada peningkatan nyata dari aspek-aspek tersebut, di Desa peserta program inkubasi. Kita yakin, kebangkitan ekonomi Indonesia dari Desa, akan terwujud Desa Brilian, Desa yang tanggap, tangguh dan penuh inovasi”, ujarnya.

 

Pemerintah Desa Jangkang Satu Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Menuturkan dengan segala kekuatan dan daya upaya Desa akan berusaha untuk bangkit guna menuju kemandirian Desa. Karena untuk mewujudkan Kemandirian Desa diperlukan peran serta Semua pihak (kepong bakol), dan bukan hanya tanggungjawab Pemerintah Desa sebagai aktor utama.

 

“Konsep Pembangunan Desa harus berdasar pada asas perencanaan yang baik, pelaksanaan yang baik, terfokus, terukur dan paling utama asas kebermanfaatan. Yang mana semua itu diperlukan sinkronisasi Perencanaan Pembangunan anatara Desa, Kabupaten, Provinsi Maupun Pusat, karena masih banyak Pekerjaan Rumah dalam hal Pembangunan Desa yang harus kita selesaikan bersama-sama”, tuturnya.

 

Sohib  menjelaskan, pihaknya juga telah mempersiapkan sesuatu yang akan dilakukan sesuai kriteria yang menjadi dasar penilaian itu mulai dari perencanaan, peningkatan ekonomi desa melalui BUMDes dengan memperbaiki seluruh administrasi baik itu Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2020 dan 2021, serta perencanaan yang jelas, baik, terukur, terarah, terfokus dan memiliki asas kebermanfaatan bagi masyarakat desa.

 

“Selain itu, kami juga akan menyiapkan sumber daya manusia terutama untuk perangkat di desa kami, agar lebih giat dan fokus dalam kegiatan ini, karena kegiatan ini bukan untuk saling bersaing, tapi kita harus bisa sejajar dengan desa-desa yang ada di pulau Jawa”, jelasnya. Syarief Anwar

Komentar