Pembangunan Masjid Jami Miftahul Jannah Mulai Di Kerjakan, Ini Pesan Camat Dawuan Kepada Masyarakat

Daerah6016 Dilihat
Mabesbharindo,com, Subang – Masjid Jami Muftahul Jannah di Dusun 3 Desa Dawuan yang kondisinya sangat memprihatinkan akhirnya direnovasi.
Dengan semangat rasa memiliki,kepedulian terhadap masjid Jami Miftahul Jannah.Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh pemuda setempat bergotong royong dalam pembokaran  masjid untuk direnovasi.
Ketua panitia pembangunan masjid kepada mabesbharindo.com mengatakan, pembangunan masjid Jami Miftahul Jannah untuk direnovasi atas usulan dan keinginan masyarakat kepada DKM yang nantinya diteruskan untuk berkoordinasi dengan kepala desa, ungkapnya.
“Alhamdulillah, atas keinginan masyarakat untuk merenovasi masjid Jami Miftahul Jannah disepakati DKM dengan dukungan kepala Desa,” Kata Panitia pembangunan masjid, Sabtu (11/6/2022).
Menurutnya,Pembangun Mesjid Jami Miftahul Jannah menggunakan biaya secara swadaya”insyaallah, dengan dibangunnya masjid ini para dionatur mau menyisakan hartanya untuk rumah allah”jelasnya
Lanjut kedua panitia pembangunan masjid Jami Miftahul Jannah dan yang mewakili masyarakat atau Jamaah mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala Desa yang sudah mendukung hingga pelaksanaan pembongkaran untuk renovasi masjid terlaksana.pungkasnya.
Sementara itu. Camat Dawuan,Yuli Merdekawati,S.Sos,MSi  di dampingi kepala desa Dawuan yang sudah menyempatkan diri hadir guna memantau dan menyaksikan pelaksanaan pembangunan mesjid,.
“Kami mengucapkan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya  kepada masyarakat,kepala desa dan jajarannya yang sudah mendukung pembangunan masjid Jami Miftahul Jannah ini,” Ucap Yuli saat di konfirmasi.
Yuli berharap, Dengan dibangunnya mesjid Jami’Miftahul Jannah ,syiar Islam Di Desa Dawuan khususnya Dusun 3 Cibeunying
akan semakin kuat dalam menjaga kerukunan antar warga,hidup saling tolong menolong.
” Kami berpesan kepada masyarakat jangan lupa penuhi mesjid,jangan sampai mesjidnya bagus,namun penghuninya hanya beberapa orang saja,shalat berjamaah bagi kaum laki-laki wajib dilakukan di mesjid,kegiatan pengajian bagi ibu-ibu harus terus dilaksanakan secara rutin, ” Tukas Yuli
Wartawan: Permana WT (Kabiro Subang ).

Komentar