Pelaksanaan Vaksinasi Anak SD Usia 6 – 11 SDN Tunggul 1,2 dan 4

SRAGEN I Mabes Bharindo.com – Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Pelaksanaan vaksinasi ini juga sudah sesuai dengan instruksi Presiden RI.

“Ini dilakukan betul-betul karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan mencegah penularan Covid-19,” ucap Dirjen Maxi dikutip dari situs Kemenkes RI.

Pemberian Vaksin Anak :
Adapun pelaksanaan vaksinasi yang diberikan kepada anak adalah sebagai berikut.

  •  Vaksin Sinovac (Corona Vac/COVID 19 Biofarma)
  • Opsi vaksin lain menunggu EUA BPOM dan Rekomendasi ITAGI
  • Dilakukan secara intramuskular (suntikan pada jaringan otot)
  • Dosis 0,5 ml diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak minimal 28 hari.

Strategi Pelaksanaan Vaksinasi Anak
Untuk melancarkan proses, pemerintah juga melakukan strategi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di antaranya:

  • Sosialisasi dan koordinasi di jajaran internal dan lintas sektor
  •  Pencatatan hasil layanan dalam aplikasi Pcare Vaksinasi (dalam kategori anak)
  • Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen yang cantumkan NIK anak
  • Mengintegrasikannya dengan kegiatan imunisasi rutin dan atau tambahan pemetaan SDM.

Demi memotivasi dan menghibur anak-anak, Kepala sekolah SDN Tunggul 4  Sri Suwarni S.Pd., bersama guru-guru wali kelas Diana Ratnasari,S.Pd, Elwin Nurlina,S Pd., Sulasih,S.Pd, Tesiana Rahayuningtyas,S.Pd, Muhammad Fahruddin Anshori,S.Pd., Ahsanudin,S.Pd. bersama sejumlah guru lainnya beserta perangkat desa Joko Supriyanto, membantu jalanya vaksinasi anak sekolah dasar bertempat di Aula Kantor Desa Tunggul.

Bhabinkamtimas (Suwanto), dari Provost (Kristanto), beserta jajaran Polsek Santoso, Hendras, KA, dan juga Aris Widodo (TNI) memonitoring kegiatan vaksinasi anak usia 6 Rabu, (22/12/2021) .

Vaksinasi Convid 19 Anak SDN Tunggul 1,2, dan 4, Gondang, Sragen jam 07.00 WIB di Aula Kantor Desa Tunggul.  Semua anak mengikuti Vaksinasi Covid- 19 tersebut. Pelajar sekolah dasar mulai diberikan vaksinasi Covid-19, sebagai upaya percepatan kekebalan anak serta persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Harapan kami inginnya PTM, segera luring seperti biasanya. Karenabjika sudah luring dampak ekonominya akan lebih bagus lagi, tidak ada ketertinggalan,” terangnya.

 

RELATED POSTS *********

Sebelum ada kebijakan vaksinasi untuk anak usia sekolah dasar kita semua berharap adanya kebijakan itu, dan saat ini bisa akhirnya bisa direalisasikan. Di Kota Sragen, untuk anak sekolah dasar divaksinasi di beberapa sekolah dasar.

Sedangkan secara total ada ribuan anak usia 6-11tahun yang akan divaksinasi Covid-19. Target vaksinasi untuk anak seusia ini bisa dilakukan hingga satu bulan. Saat ini, tim vaksinator juga demikian banyak, sehingga pelaksanaannya juga bisa lebih cepat. Kegiatan dilakukan sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

Vaksinasi Anak-anak butuh penanganan khusus. Hal tersebut dikarenakan ada anak yang berani, dan ada juga anak yang tidak berani. Terkait capaian vaksinasi di sekolah dasar, anak-anak juga diberikan jeda sekitar beberapa hari setelah ikut vaksinasi tahap pertama. Dosis vaksinasi yang diberikan adalah 0,5 mili liter. Hari ini vaksinasi dilaksanakan di sekolah.

Mulai besok Puskemas akan koordinasi dengan sekolah, datangi sekolah karena akan lebih cepat dan efektip. Joko Supriyanto, selaku perangkat desa juga membantu lancarnya kegiatan vaksinasi di aula kantor desa tersebut.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN Tunggul 4 Sri Suwarni,  juga beberapa guru SDN Tunggul 1 ,dan 2 masing-masing saling memberikan semangat pada anak didiknya agar tidak takut untuk divaksin.

Jurnalis : Tatok. S

Komentar