Patroli Cooling System di Tanah Tinggi, Polsek Johar Baru Ajak Warga Cegah Aksi Anarkis

TNI & Polri51 Dilihat

Mabesbharindo.com

Jakarta Pusat – Upaya menjaga situasi tetap kondusif pasca unjuk rasa di Jakarta terus dilakukan jajaran Polsek Johar Baru. Pada Minggu (31/8/2025) malam, Unit Binmas Kelurahan Tanah Tinggi melaksanakan patroli cooling system dan sambang lingkungan di RW 11, Tanah Tinggi, Johar Baru.

Kegiatan yang berlangsung pukul 20.25 WIB ini dipimpin oleh Aiptu Hendro, Ba Unit Binmas Kelurahan Tanah Tinggi. Patroli dimulai dari Pos Jangkrik, Jalan Baladewa Kiri RW 11, dan dilanjutkan dengan door to door sambang lingkungan. Dalam kesempatan itu, petugas berdialog dengan Ketua RW 11, Yamin, serta Ketua RT 06, Helman, membahas potensi kerawanan wilayah.

Patroli juga membahas informasi terkait titik kumpul massa, simbol-simbol anarkis seperti kode ACAB dan 1312, serta langkah pencegahan penjarahan. Warga diajak memperkuat keamanan lingkungan, waspada terhadap orang tidak dikenal, dan segera melapor jika terjadi gangguan kamtibmas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan bahwa sinergi aparat dan masyarakat menjadi kunci stabilitas keamanan. “Kami mengapresiasi peran aktif warga Tanah Tinggi dalam menjaga lingkungannya. Patroli sambang ini membuktikan bahwa Polri hadir bersama masyarakat untuk mencegah aksi anarkis. Mari kita jaga Jakarta, khususnya Johar Baru, tetap aman dan kondusif,” tutur Susatyo.

Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menegaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan bentuk nyata pendekatan preventif. “Kami ingin memastikan warga merasa aman dengan kehadiran polisi di lingkungan. Cooling system ini untuk mencegah provokasi, deteksi dini, dan memperkuat sinergi dengan tokoh masyarakat. Jika ada potensi gangguan, segera hubungi Unit Binmas atau call center 110,” ujarnya.

Melalui patroli ini, aparat berharap warga tidak mudah terprovokasi serta dapat berperan aktif dalam menciptakan keamanan di lingkungannya masing-masing.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Komentar