Mabes bhayangkara indonesia
SUKABUMI – Memasuki bulan Syawal setelah lebaran Idul Fitri 1443 H Badan intelijen Negara (BINDA) Jabar gandeng PKM Cikembar, Nagrak dan Gunungguruh langsung tancap gas gencarkan vaksinasi untuk melayani warga masyarakat yang akan melakukan vaksinasi khususnya dosis 3 boster, Selasa (10/05/2022).
Hasil pantauan jurnalis mabes bhayangkara indonesia di salah satu pelaksanaan vaksinasi PKM Cikembar, warga masyarakat antusias datang akan divaksin Dosis 3, salah satunya Hedi (37 thn) kerja di Bangka Belitung sekalian sebelum berangkat lagi ke Bangka Belitung untuk masuk kerja sudah divaksin Dosis 3 di PKM Cikembar di kampung halaman.
Pelaksanaan vaksinasi juga dibuka di PKM Nagrak. Menurut Dinda Kasubag TU PKM Nagrak mengatakan “Dibukanya pelayanan vaksinasi setelah lebaran ini atas kerjasama dan dukungan dari BINDA Jabar semata mata untuk membantu masyarakat yang mudik yang akan divaksin khususnya dosis 3 boster sekaligus melindungi dan memperlancar warga masyarakat dalam mudik lebaran, ungkapnya.
Selanjutnya Abu Asmaun Kapus Cikembar mengatakan “Sangat berterimakasih atas bantuan dan kerjasama percepatan vaksinasi di wilayah Kecamatan Cikembar, kami sangat terbantu dengan kerja keras dan dukungan BINDA Jabar”.
Kelancaran vaksinasi berkat dorongan BIN serta sinergisitas bersama PKM Cikembar, Forkompimcam Cikembar dan dukungan dari PWI, PWI Peduli dan IKWI Kabupaten Sukabumi dalam memberikan pencerahan dengan literasi positif terkait vaksinasi untuk memerangi hoax, ujarnya.
Dilain tempat Eri Kustiawan Nakes senior di PKM Gunungguruh mengatakan “Kami sangat terbantu dalam kerja kerja dilapangan kegiatan vaksinasi oleh tim dari BINDA Jabar, sehingga kami tidak merasa sendiri akan terus kerja keras melayani masyarakat untuk percepatan vaksinasi Covid 19 di wilayah PKM Gunungguruh, ungkapnya.
“Terimakasih pada Presiden Jokowi, terimakasih Kepala BIN yang telah banyak membantu kami para nakes dalam percepatan vaksinasi selama ini untuk Indonesia Sehat dan Indonesia Hebat, pungkas Eri nakes PKM Gunungguruh.
Jurnalis Sony/babas mbs
Komentar