media mabes bharindo.com
Sukabumi – Pascalongsor yang merusak belasan rumah warga di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Saat ini Warga yang terkena musibah masih bertahan di tempat penampungan yang di sedia Pemkab. Sukabumi.
Saat ini daerah tersebut di police line. Karna masih rawan akan adanya longsor susulan.
Warga menyebutkan jika Longsor diduga terjadi akibat adanya proyek pembangunan perumahan yang mendirikan pagar pembatas dengan permukiman warga. Atas kejadian itu, warga meminta agar pihak pengembang bertanggung jawab
“Pokoknya kami minta agar pihak pengembang perumahan bertanggung jawab. Mereka harus membeli rumah dan tanah kami karena kalau tidak, kami khawatir terjadi longsor lagi kata salah seorang warga korban longsor, Kamis (01/02/2024).
Warga menyayangkan pihak pengembang yang membangun dinding pembatas tanpa membuat saluran air, sehingga saat hujan turun air tertahan menggerus tebing hingga mengakibatkan longsor.
“Iya tidak ada saluran airnya, jadi saat hujan air terbendung,” ujar warga yang enggan di sebut namanya.
Longsor terjadi seminggu yang lalu, kami mau tidak mau dan sangat terpaksa harus berada di pengungsian. Tuturnya.
Kepala.desa bersama musfika menghadirkan pihak pengembang guna memberikan pemjelasan terhadap warga yang terkena dampak.
Namun di sayangkan pihak pengembang enggan memberikan tanggapan ketika beberapa awak media hendak mewawancarainya.
Team investigasi mbs
Sonny S
Komentar