Forkompimda Ngawi Lakukan Mediasi dengan Kabid OP Bengawan Solo, Pasca Kerusakan Lanjer

Daerah1044 Dilihat

Pelaksanaan Mediasi  Forkompimda Ngawi dengan Kabid OP Bengawan Solo


MABES BHARINDO.COM___****

NGAWI ~ Menindak lanjuti permintaan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) untuk membuka aliran Waduk Pondok yang berada di Desa Gandong Kec. Bringin, Kab. Ngawi, melaksanakan mediasi pada Sabtu, (17/09/2022)

Pelaksanaan mediasi tersebut dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan didampingi oleh Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf. Adi Wirana dan Wakapolres Ngawi Kompol Hendry Ferdinand Kennedy.


Baca Juga :


Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera melalui Plt. Kasi Humas Polres Ngawi Ipda Dian Ambarwati menyebutkan pelaksanaan mediasi tersebut terjadi pasca kerusakan lanjer / pintu utama saluran air Waduk Pondok, sehingga HIPPA meminta untuk menambah kapasitas air.

” Wakapolres Ngawi turut hadir untuk ikut berdiskusi dan mempertimbangkan pembukaan pintu waduk, saat ini diketahui aliran air waduk hanya berkapasitas ± 1.000 liter/detik dan HIPPA mendesak untuk menambah kapasitas air menjadi -/+ 2.000 liter/detik,” jelas Ipda Dian

Setelah melakukan diskusi bersama Kepala Bidang Operasinal dan Pemeliharaan (OP) BBWS bengawan Solo, didapatkan kesepakatan atas permintaan Bupati Ngawi bahwa pintu air akan di buka dengan kapasitas -/+ 2.000 liter/detik selama 14 hari dengan jaminan Bupati Ngawi siap mempertanggung jawabkan jika terjadi trouble.

“Keputusan Bupati Ngawi untuk membuka pintu waduk tersebut dengan pertimbangan,  Kabupaten Ngawi  merupakan salah satu wilayah penyangga pangan Nasional, sehingga apabila terjadi gagal panen maka akan berdampak terjadinya Impor beras,” Ungkap Ipda Dian.


Baca Juga :


Selanjutnya Ipda Dian mengatakan, selama pelaksanaan mediasi berlangsung, untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan juga dilakukan pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup oleh personel Polsek Bringin. Sebanyak 6 (enam) personel yang pimpin langsung Kapolsek Bringin, agar situasi  kamtibmas aman dan kondusif.



[Khoirul Anam]

Komentar