Media Mabes Bharindo, Sukabumi (25/2/2023)
Bahwa sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) hal itu tidak boleh dilakukan selain Operator. Karna akan berakibat fatal, dan membahayakan di areal SPBU setempat.
“OB” yang namanya tidak mau disebutkan, mengaku bahwa “saya hanya membantu saja”, adapun bahaya atau tidak saya tidak tau karna selama ini saya tidak pernah ditegur oleh pengawas SPBU” katanya.
Salah seorang pelanggan SPBU, merasa tidak nyaman ketika mengisi BBM di SPBU tersebut, yang mengisinya sama “OB” bukan oleh operator. “Padahal kita tau kan saat ini pengisian BBM itu menggunakan Barcode” untuk itu sempat saya tanya “kenapa kamu merangkap menjadi Operator” Dia menjawab “saya hanya membantu saja”.
Setelah ada beberapa pelanggan yang mengadu kami beserta awak media lainnya survey lapangan langsung dan memang betul kami melihat langsung pekerjaan yang bukan tugasnya dikerjakan oleh petugas yang bukan pada fungsinya (Job desc).
Pihak awak media langsung konfimasi kepengawas SPBU tersebut dan membenarkan juga memperbolehkan bahwa “office boy” untuk melayani konsumen dalam pengisian bahan bakar yang mempunyai resiko tinggi karena bukan tugas dan pekerjaan seorang Office boy.
Dengan adanya pemberitaan ini pihak awak media langsung meminta untuk konfirmasi kepada Rony selaku pemilik perusahaan SPBU supaya ada tindakan tegas, supaya jangan ada hal-hal yang berakibat terhadap hal-hal tidak diinginkan, yang kiranya dipandang sebagai kecerobohan dan atau kelalaian dari pemegang kewenangan dan atau pengawas SPBU setempat dengan no SPBU, 34-43 113 Cikembang” Pungkasnya.
Reporter, team MBS
Komentar