Nihil, dan Diduga Bocor, Satpol PP hanya Temukan Celana Dalam Di Warung Pasar Muneng

Daerah905 Dilihat

Editor : Joko Susilo

Kontributor : Mujiarto

Madiun,mabesbharindo.com – Para wanita Tuna Susila (WTS) dan laki-laki hidung belang  terselamatkan dari aksi Operasi penertiban oleh Tim gabungan Satpol pp bersama Kepolisian Polsek Pilangkenceng Kab Madiun pada jumat 9/9/2022

Karena di duga informasinya bocor, petugas hanya menemukan barang-barang yang diduga digunakan oleh para penyedia jasa esek-esek di dalam sebuah kamar salah satu warung  yang tidak sempat menutup karena petugas datang terlebih dahulu.

Berdasarkan informasi masyarakat melalui Aplikasi Lapor SP4N milik Pemkab Madiun. bisnis esek-esek di lokasi pasar muneng Desa Muneng kec.pilangkenceng kab madiun ini sudah sangat meresahkan warga masyarakat.

Kepada mabesbharindo.com, Kepala Satuan (Kasat)  Pol PP Didik Hariyanto melalui Kepala Bidang Tribumtranmas Setio Budi S.sos mengatakan, Menurutnya hasil pantaua di duga telah bocor terlebih dahulu kepada para penghuni warung remang-remang yang berjejer dilokasi pasar muneng ini. sehingga semua warung tutup dan penghuninya pun telah kabur terlebih dahulu. alhasil tim petugas gabungan pun tidak menemukan aadanya aktivitas  prostitusi seperti yang dilaporkan.

Tepat yang di duga di gunankan prostitusi

“Kita akan melakukan koordinasi dengan OPD terkait sehubungan dengan bangunan warung yang di duga di jadikan tempat praktek prostitusi terselubung. Kita menduga informasi telah bocor terlebih dahulu.Kali ini razia kami gagal. Kami tidak menemukan  sama sekali para penyedia jasa prostitusinya” jelas Setio Budi

Namun demikian informasi warga tersebut di duga benar. pasalnya ditemukan tanda-tanda bahwa warung-warung yang berjejer terdapat barang-barang yang di duga bekas di gunakan beradegan mesum atau prostitusi. Barang-barang tersebut di antaranya Tisu, pakaian dalam wanita yang berserak di tempat tidur.

BACA JUGA : Marak Bisnis Esek-esek di Pasar Muneng Kec.Pilang Kenceng

Di kuatkan informasi  kebenaran adanya bisnis esek-esek setiap malam diwarung remang-remang pasar muneng dan lebih ramai pada hari pasaran menurut hitungan jawa adalah malam Wage.

” iya setiap malam ada, para wanitanya tidak tinggal menetap di warung ini, tapi datang sekitar jam delapan malam. setelah di rasa dapat penghasilan cukup dan sudah sepi mereka pulang lagi kerumahnya sendiri” jelas seorang pria setengah baya yang tidak bersedia namanya disebutkan

Diinformasikan sebelumnya,sudah satu bulan yang lalu tim awak media mabesbharindo.com sudah pernah melakukan penelusuran dan mewawancarai beberapa wanita tuna susila (WTS) yang biasa nongkrong di lokasi tersebut menawarkan diri kepada para lelaki hidung belang yang datang menghampirinya.

Didapati keterangan dari mereka,mulai nama dirinya, asal kota tempat tinggalnya hingga harga sekali kencan pun dikatakan dengan jelas.tersedia mulai dari Rp 50.000, Rp 70.000 hingga Rp 100.000.

Tidak hanya itu, tempat praktek dan harga sewa kamar per-satu kali kencan juga di sebutkan. Transaksi di semua warung yang berlokasi di pasar hewan Moneng kec.pilangkenceng kab madiun.

Komentar